GridOto.com - Paten Honda e ditemukan sudah terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Hal ini bisa jadi sinyal bahwa kemungkinan Honda akan membawa Honda e ke pasar Indonesia pada masa mendatang.
Tapi sebelum itu, sobat GridOto sepertinya perlu tahu salah satu keunikan yang ada pada Honda e, yakni stopkontak 230V 1,5 kW di konsol tengahnya.
Soalnya dengan stopkontak di Honda e, sobat bisa mengisi daya kendaraan listrik lainnya lo.
Wah, berarti mobil listrik Honda ini bisa dijadikan powerbank berjalan dong.
Fitur tersebut juga sudah dibuktikan oleh channel Youtube Bjørn Nyland dengan mengisi baterai Tesla Model 3 menggunakan stopkontak yang ada di Honda e.
Pada awal video disebutkan bahwa baterai Tesla Model 3 yang digunakan dalam eksperimen ini tersisa 20,6 persen.
Sementara daya baterai yang tersisa di Honda e masih tergolong banyak, yakni 94 persen.
Baca Juga: Kode Keras Nih, Paten Honda e Ternyata Sudah Terdaftar di Indonesia Lo
Baca Juga: Marc Marquez Coba Fitur Mobil Listrik Honda e, Alex Marquez Ikut Penasaran?
Eksperimen dimulai dengan menancapkan steker pada charging cable ke stopkontak mobil listrik Honda itu, kemudian ujung satunya ke lubang pengisian daya Tesla Model 3.
Setelah dibiarkan selama dua jam, hasilnya baterai di Model 3 terisi sebanyak 3,2 persen atau kalau dikonversikan setara dengan 2,2 kWh.
Sedangkan daya baterai pada Honda e terkuras sebanyak 10 persen atau setara dengan 2,9 kWh.
Terlihat ada perbedaan daya keluar dan daya masuk sebesar 0,7 kWh saat pengisian dilakukan.
Bisa dikatakan, cara pengisian seperti itu memang kurang efektif, namun tetap akan berguna dalam keadaan darurat.
Supaya enggak penasaran dengan prosesnya, sobat bisa tonton video berikut ini:
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Youtube / Bjørn Nyland |
KOMENTAR