GridOto.com - Sebuah video yang memperlihatkan Honda Mobilio tidak kuat menanjak, belum lama ini viral di media sosial lewat postingan akun Instagram @gila.rc.
Honda Mobilio berkelir putih ini diketahui ingin masuk ke parkiran lantai atas sebuah kapal laut, dengan tingkat kemiringan tanjakan sekitar 20 derajat.
Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) tersebut akhirnya mengalami burnout, atau kondisi di mana ban berputar namun posisi mobil tidak bergerak.
Lantas, apakah mobil berpenggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) seperti Honda Mobilio terbilang lemah saat dipakai menanjak?
"Honda Mobilio berpenggerak roda depan cenderung agak lebih berat untuk nanjak, karena seperti menarik beban kendaraan yang ada di belakang," buka Tri Pranoto, Owner bengkel spesialis Honda Clinic Pradana di Depok, Jawa Barat.
"Jadi torsinya memang agak kurang dibanding penggerak belakang atau Rear Wheel Drive (RWD), yang akan mendorong beban mobil dari penggeraknya," lanjutnya saat dihubungi GridOto.com, pada Senin (6/9/2021).
Menurut Tri, ada banyak faktor yang membuat mobil berpenggerak roda depan kurang andal untuk melibas tanjakan.
"Kalau dari kejadian tersebut, mungkin Honda Mobilio tidak kuat menanjak itu karena faktor muatan penumpang ataupun berat barang yang dibawa," kata Tri.
Baca Juga: Honda Mobilio Gagal Nanjak Mau Masuk Kapal, Burnout Hingga Mundur, Diduga Masalahnya Sepele
Selain itu, faktor lainnya yang mungkin membuat Honda Mobilio tersebut tidak kuat menanjak bisa dari perawatan yang berpengaruh pada performa kendaraan.
Misalnya kondisi ban sudah tipis atau sudah botak, sehingga menyebabkan selip dan berujung burnout.
"Apalagi tanjakan di parkiran itu kan besi yang mudah licin jika terkena air atau cairan semisal oli," sambungnya kepada GridOto.com.
Tri pun menganggap kejadian ini bukan karena cacat produksi atau torsi yang dihasilkan oleh mesin bawaan pabrik kurang ideal.
"Pabrikan pasti sudah melakukan serangkaian pengetesan. Pabrikan juga sudah melakukan riset mengenai kemampuan FWD pada saat mobil melaju di tanjakan, semisal 45 derajat dengan beban yang sudah diperhitungkan juga," jelasnya.
Maka dari itu, Tri menegaskan kalau mobil berpenggerak FWD tidak akan kesulitan untuk melibas tanjakan jika rutin dilakukan servis sesuai anjuran.
"Dengan perawatan rutin saja sudah cukup. Kalau pemiliknya mau tenaga atau torsinya naik lagi, bisa remap ECU atau modif yang membuat performa meningkat," tutur Tri lagi.
"Tapi menurut saya, perawatan rutin saja sudah oke," paparnya.
Baca Juga: Street Manners - Jangan Panik Saat Mobil Tiba-tiba Enggak Kuat Nanjak, Begini Cara Antisipasinya
Baca Juga: Nanjak di Jalan Licin Pakai Mobil Berpenggerak Roda Depan, Gini Cara Amannya
Tri juga mengungkapkan, mobil berpenggerak roda depan memiliki trik khusus apabila tidak kuat menanjak di tanjakan curam.
"Jika darurat, mobil FWD bisa menanjak dengan cara mundur. Bisa dibilang ini trik untuk mengakali mobil FWD yang berat dipakai menanjak di tanjakan yang ekstrem," sebut Tri.
Sebab menurut Tri, torsi yang dihasilkan gir rasio untuk mundur terbilang besar dan bisa diandalkan saat menanjak.
"Namun menanjak dengan cara mundur di mobil FWD sebaiknya dilakukan saat ketemu tanjakan ekstrem saja. Alasannya gigi 1 pada transmisi manual atau mode L pada transmisi matik CVT Honda, juga sudah aman untuk menanjak," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR