Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata Ganti Bobot Roller Harus Disesuiakan Dengan Bobot Pengendara

Uje - Selasa, 7 September 2021 | 07:30 WIB
Pastikan roller dalam kondisi baik, roller yang peang juga menyebabkan gredeg saat berakselerasi
Dok. Otomotif
Pastikan roller dalam kondisi baik, roller yang peang juga menyebabkan gredeg saat berakselerasi

GridOto.com - Jika kalian berniat mengubah bobot roller di motor matic, ternyata harus disesuaikan juga dengan bobot pengendara dan peruntukannya.

Dalam memilih roller CVT untuk penggunaan harian ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan roller adalah bobot dari penunggangnya sendiri.

"Karena banyak pemilik yang asal pakai bobot roller ringan tanpa memikirkan bobotnya sendiri," buka Rafidan alias Midun dari Kitchen Racing Project di Jl. Gongseng Raya, Cijantung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Ternyata Baca Kode Busi Motor NGK Enggak Sulit, Begini Caranya

"Terutama untuk motor yang dipakai harian Senin-Jumat atau istilahnya motor capek ya tentu bobot roller untuk pengendara yang beratnya 60 kg dan 90 kg atau lebih itu beda," lanjut Midun.

Contoh untuk pengguna Honda Vario 150 yang bobot bawaan rollernya mencapai 18 gram, untuk pengendara yang beratnya 60 kg bisa pakai roller yang lebih ringan 3 gram dari standarnya jika ingin kejar akselerasi.

Roller bawaan PCX 150 atau Vario 150 diganti pakai TDR dengan berat belang, 11 dan 12 gram
Rangga/otomotifnet.com
Roller bawaan PCX 150 atau Vario 150 diganti pakai TDR dengan berat belang, 11 dan 12 gram

"Pakai 15 gram masih oke, tapi kalau lebih ringan dari itu tentu top speednya malah semakin tidak dapat," ujarnya.

"Tapi kalau misal bobot pengendaranya 90 kg atau bobotnya 60 kg namun sering bawa beban berat atau boncengan, jangan kelewat banyak meringankan rollernya," tutur Midun.

Baca Juga: Motor Matic Mendadak Berat Saat Didorong, Penyebabnya Masalah Sepele Ini

"Soalnya nanti kerja roller juga jadi makin berat dan berakibat mudah ausnya roller CVT," ungkapnya.

"Jadi turun 1 atau 2 gram masih oke, daripada nanti hanya enak di awal tapi ganti roller lebih cepat," tutupnya.

Tuh jadi saat ingin mengganti bobot roller harus diperhitungkan juga bobot yang dibawa oleh motornya.

Jika motor sering dipakai membawa beban berat maka jangan terlalu banyak meringankan bobot roller dibandingkan bobot bawaannya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Suzuki Jimny White Rhino Terbatas Bakal Jadi Incaran Kolektor?

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa