GridOto.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, sempat digadang-gadang sebagai kandidat terkuat untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Sayangnya, Marc Marquez baru mengantongi 59 poin dan hanya mengemas satu kemenangan hingga seri balapan ke-12 musim ini.
Membuat The Baby Allien tertinggal 147 poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
Melansir dari Motosan.es, hasil tersebut membuat sejumlah pihak meragukan Marquez bisa menyabet gelar juara dunia.
Peluangnya untuk meraih gelar juara dunia pun semakin menipis, mengingat MotoGP 2021 tinggal menyisakan enam seri balapan.
Bahkan pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, turut mengomentari performa Marquez yang naik-turun selama musim 2021 ini.
Menurutnya, The Baby Alien seharusnya punya persiapan lebih untuk tampil all-out.
"Tapi kenyataannya dia justru tampil kurang maksimal. Saya tidak tahu penyebab jelasnya, karena saya bukan Marc Marquez," jelas Bagnaia dikutip dari Motosan.es.
Baca Juga: Masih Belum Terima, Butuh Puluhan Tahun Lagi untuk Valentino Rossi Bisa Damai dengan Marc Marquez
Pembalap berkebangsaan Italia tersebut sempat yakin kalau Marquez sebetulnya bisa tampil maksimal pada MotoGP 2021.
Apalagi The Baby Alien baru comeback saat MotoGP Portugal 2021, sehingga punya waktu lebih untuk melakukan persiapan.
"Saat comeback di MotoGP Portugal 2021, para fans dan rival-rival Marc Marquez melihatnya seperti sudah memiliki persiapan matang," jelasnya, dikutip dari Motosan.es.
Sayangnya, kenyataan berkata lain dan dengan hasil seperti ini sudah jelas kalau Marquez keluar dari perebutan gelar juara dunia.
Mungkin untuk sekarang, pilihan terbaik bagi Marc Marquez adalah mengakhiri musim dengan berada di posisi 10 besar klasemen sementara MotoGP 2021.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR