GridOto.com - Toyota Camry bekas lansiran 2006 sampai 2012, bisa dipinang dengan dana mulai Rp 90 jutaan hingga Rp 170 jutaan tergantung tipe dan kondisinya.
Selain desainnya masih tampak berkelas, Toyota Camry generasi ke-6 ini juga dikenal minim penyakit jika dirawat dengan tepat.
Untuk perawatan, calon pemilk Toyota Camry berkode bodi XV40 ini sebaiknya mengganti oli mesinnya secara rutin.
"Ganti oli mesin Camry biasanya tiap 5.000 km atau maksimal per enam bulan. Sebenarnya ada oli mesin yang mengklaim tahan sampai 10.000 km, tapi menurut saya itu terlalu lama, karena efeknya bisa bikin mesin cepat berkerak," ujar Ismatullah, owner bengkel spesialis Toyota Ismed Motor kepada GridOto.com, Kamis (2/9/2021).
"Selain itu menurut saya, oli mesin itu enggak perlu pakai yang harganya terlalu mahal, karena yang lebih penting masa gantinya teratur," sambungnya.
Pria yang biasa disapa Ismed ini mengatakan, mesin Toyota Camry bisa diisi dengan oli berspesifikasi 10W40 maupun 5W30.
"Sebenarnya sih hampir sama saja, itu kan cuma beda tingkat kekentalannya. Tapi karena Camry ini kan sudah tua, jadi mending pakai yang 10W40 saja," jelasnya.
Soal harga, Ismed biasa menggunakan oli mesin Toyota Camry merek Castrol yang dibanderol Rp 350 ribu atau Total yang dihargai Rp 400 ribuan per galon atau 4 liter.
Baca Juga: Seken Keren - Penyakit di Toyota Camry XV40 Muncul Kalau Pemiliknya Teledor, Solusinya Harus Repot Bongkar Part Ini
Sementara untuk servis rutin atau tune-up, sedan mewah yang pernah menjadi mobil dinas para menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, dianjurkan dilakukan setiap kelipatan 10.000 km.
"Tune-up di sini standar lah seperti bengkel pada umumnya. Jadi Camry itu di 5.000 km bisa ganti oli saja, terus di 10.000 km baru ganti oli lagi sekalian tune-up," kata Ismed.
Ia berujar, pengerjaan tune-up di bengkelnya berupa pengecekan busi, filter udara, hingga filter bensin.
"Biaya servis rutin Toyota Camry XV40 sekitar Rp 200 ribu, ini jasanya saja dan belum termasuk harga part atau oli yang diganti," jelas Ismed.
Menurutnya, pembersihan ruang bakar di bagian throttle body tidak perlu dilakukan berbarengan dengan servis rutin.
"Bersihin throttle body enggak perlu sering-sering, jadi biasa kami lakukan setiap 30.000 km dan ini juga masih aman. Biaya bersihkan throttle body Rp 350 ribu, biaya ini sudah termasuk cairan pembersihnya," tutup Ismed.
Ismed Motor
BSD Autoparts blok M no. 22-23, Serpong, Tangerang Selatan
Telp: 0878-8828-4664
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR