GridOto.com - Hubungan Mick Schumacher dan Nikita Mazepin memanas usai kualifikasi F1 Belanda 2021.
Konflik ini gara-gara masalah yang terjadi pada sesi kualifikasi 1 (Q1) di mana kedua pembalap tim Haas tersebut tereliminasi.
Hal itu bermula saat kedua pembalap terlibat dalam ramainya kelompok pembalap yang akan mencetak hot lap.
Mazepin kesal saat Schumacher menyalipnya saat akan mencoba tancap gas dan akhirnya ternyata di luar rencana awal tim Haas.
Pembalap asal Rusia ini mengaku sudah jatahnya dari tim Haas di Zandvoort untuk melaju di depan dan tidak terganggu oleh Schumacher.
Selain mengganggu lap-nya, Mazepin menilai Schumacher juga merusak lap Sebastian Vettel meskipun sang juara dunia 4 kali legowo dan menilai masalah ini timbul karena ramainya trek.
Tak hanya menyalahkan Schumacher, Mazepin juga menyalahkan bagaimana tim Haas menangani masalah seperti ini.
"Jujue saja aku sangat terganggu. Bagaimana aturan tim F1 bekerja, pada suatu akhir pekan kau berada di depan, akhir pekan depan kau gantian menjadi yang kedua. Akhir pekan ini seharusnya jatahku untuk jadi pembalap pertama yang di depan," ungkap Mazepin seperti dilansir GridOto.com dari F1i.com.
Menurut Mazepin, Haas seharusnya bisa adil terhadap pembalapnya, padahal masalah serupa sudah pernah dibicarakan di Imola.
"Tapi sekarang jadi yang kedua di mana rekanku menyalipku dan membuatku terjebak kemacetan dan menggagalkan kesempatan terakhirku di kualifikasi," jelas Mazepin.
Di sisi lain, putra juara dunia 7 kali tersebut tidak merasa melakukan kesalahan apapun.
"Aku tak tahu yang dikatakan Nikita. Kupikir kru timnya tidak memberikan dia pesan. Aku bertanya apa aku bisa menyalip karena banku terlalu dingin dan dia juga sedikit lebih lambat dibandingkan aku dan aku mendapat izin dari tim untuk menyalip. Kupikir ada juga Lando Norris di sana dan aku tak menilai dia membuat drama soal itu, lap-nya juga tidak terganggu," ungkap pembalap asal Jerman ini.
Tim Haas kabarnya langsung menggelar diskusi internal untuk menyelesaikan masalah ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR