Apa Benar, Air Teh Kental Bisa Dipakai untuk Gantikan Minyak Rem? Begini Penjelasannya

GridOto.com - Saat keadaan darurat, banyak yang menyebut air teh kental bisa dipakai untuk menggantikan minyak rem.

Dari beberapa sumber di internet, cara pembuatan air teh kental ini adalah dengan cara menyeduh sekitar 4-5 bungkus teh tubruk yang dicampur air panas sekitar setengah gelas.

Berikutnya, tunggu air teh tersebut dingin, lalu saring air teh dan pisahkan dengan bubuk tehnya.

Nah, air teh kental ini disebut-sebut bisa menggantikan fungsi minyak rem. Apa benar?

Saat ditanya terkait hal ini, Tri Yuswidjajanto Zaenuri selaku ahli konversi energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), justru tertawa.

Menurutnya, air teh kental tidak bisa menggantikan fungsi minyak rem.

"Kalau teh kental sih enggak ada pengaruhnya, paling hanya warnanya doang yang berubah, isinya kan tetap air," ucap pria yang akrab disapa Yus ini saat dihubungi GridOto.com, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Tanda Minyak Rem Mobil Sudah Waktunya Ganti Baru

Sebaliknya, Yus justru menyebut air teh kental berbahaya jika dipakai sebagai minyak rem, walaupun pengunaannya hanya sementara saat kondisi darurat.

"Kalau air sebetulnya bahaya untuk rem, karena kan bisa menimbulkan karat. Kalau kita lihat, rem mobil atau rem motor kan ada penjepit atau kampas rem, kampas rem bisa menekan ke piringan kan ada semacam silinder atau pistonnya," jelas Yus.

"Coba bayangkan, kalau misalnya minyak rem diganti air, apakah komponen itu suatu saat enggak karatan? Pistonnya itu kalau kena karat kan pasti macet," lanjutnya.

Karena pistonnya macet, ada dua kemungkinan yang timbul, yakni rem akan mengunci saat ditekan, atau sebaliknya, rem justru tidak 'menggigit' dan malah menjadi blong. 

Oleh sebab itu, Yus menyarankan agar pengguna kendaraan tidak menggunakan air teh kental untuk menggantikan fungsi minyak rem.

"Saran saya, kalau memang keadaan darurat ya jangan dipaksa jalan. Sekarang zaman sudah canggih, bisa pesan minyak rem lewat ojek online. Jadi intinya jangan dipaksa lah," tukasnya.