Perluasan Insentif PPnBM untuk Mobil 2.500 cc Masuk Tahap II, Harga Kijang Innova Naik Per September 2021

GridOto.com - Toyota Kijang Innova menjadi salah satu mobil yang mendapatkan perluasan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).

Untuk diketahui, perluasan PPnBM diberlakukan mulai 1 April 2021 untuk mobil bermesin 1.501 cc hingga 2.500 cc.

Persyaratan yang diberikan pemerintah antara lain memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 60 persen serta berpenggerak roda 4x2 dan 4x4.

Untuk kendaraan 4x2, diskon PPnBM yang diberikan sebesar 50 persen dari tarif normal untuk tahap I (April-Agustus 2021) dan diskon sebesar 25 persen untuk tahap II (September-Desember 2021).

Dengan begitu, harga Kijang Innova mengalami penyesuaian harga per September 2021 karena masuk ke tahap II, yang mana konsumen harus membayar 25 persen tarif PPnBM.

"Betul, untuk Kijang Innova ada kenaikan harga karena mulai September 2021 insentif PPnBM yang diberikan 25 persen, dari sebelumnya 50 persen," kata Samuel Manurung, Sales Executive dealer Auto2000 Bekasi Timur kepada GridOto.com, Kamis (2/9/2021).

Sebagai gambaran, Kijang Innova 2.0 G M/T Bensin, saat periode relaksasi PPnBM tahap I atau 50 persen, harganya Rp 321,1 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

Namun di periode relaksasi PPnBM tahap II ini, harganya naik Rp 10,7 juta menjadi Rp 331,8 juta OTR DKI Jakarta.

Baca Juga: Gaikindo Sudah Ajukan Surat Perpanjangan, Masa Insentif PPnBM 100 Persen Ditambah Sampai Akhir Tahun?

Baca Juga: Tanggapan Toyota Soal Berakhirnya Insentif PPnBM 100 Persen, Pengaruh ke Penjualan?

Berikut daftar harga Toyota Kijang Innova per September 2021, saat insentif PPnBM 25 persen atau tahap II: