GridOto.com - Awas, ada efek seram jika kalian membiarkan air radiator bercampur dengan oli mesin motor terlalu lama.
Umumnya air radiator atau coolant akan bercampur dengan oli mesin jika ada komponen yang bermasalah seperti keboran sil atau paking.
Air radiator atau coolant bercampur dengan oli mesin jangan terlalu lama dibiarkan.
"Oli mesin yang tercampur dengan coolant atau air radiator membuat kemampuan oli dalam melumasi part atau komponen di dalam mesin jadi berkurang," buka Asep Abdurahman selaku Kepala Mekanik Takutic Dua kepada GridOto.
Baca Juga: Kenapa Air Radiator alias Coolant Punya Banyak Macam Warna, Ternyata Ini Tujuannya
Efeknya komponen di dalam mesin jadi mudah aus akibat gesekan ketika mesin bekerja.
Berikut beberapa komponen atau part dalam mesin yang aus jika terlalu lama membiarkan air radiator tercampur dengan oli mesin.
"Yang paling duluan aus adalah piston jadi baret.Kemudian kalau terlalu lama dibiarkan, dinding liner bisa ikut baret," kata Asep saat ditemui Senin lalu (16/08).
Sirkulasi oli mesin enggak hanya di area piston dan blok silinder saja.
Baca Juga: Ini Manfaat Menguras Air Radiator Secara Berkala Yang Jarang Diketahui Bikers
"Beberapa part atau komponen seperti bearing akan aus kalau air radiator dan oli mesin bercampur dan terlalu lama dibiarkan" jelas Asep.
"Biasanya bearing noken as dan bearing kruk as akan kena atau oblak duluan, disusul noken as dan juga klep (valve)," tambahnya.
Untuk menghindari hal itu, Asep menyarankan untuk langsung kuras jika air radiator bercampur dengan oli mesin.
"Teknik kurasnya juga enggak perlu pakai solar, cukup tuang oli mesin baru, kemudian waktu pergantiannya dipercepat, misalnya 4 sampai 7 hari setelah dituang," tutupnya saat ditemui di Jalan Pangkalan Jati 1, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Copot Thermostat Radiator Berguna atau Merusak Mesin? Ini Kata Bengkel
"Setelah itu ganti oli mesin baru dan bisa digunakan seperti biasa," tambahnya.
Sebelum pakai oli mesin baru, pastikan sisa-sisa oli mesin yang bercampur dengan air radiator sudah habis terbuang ya.
Kalau dengan oli mesin baru masih ditemukan sisa-sisa oli mesin yang tercampur dengan air radiator, ulangi langkah yang sama.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR