Polda Jatim Pasang Teknologi Baru di Mobil Patrolinya, Siap Bikin Pelanggar Lalu Lintas Gak Bisa Kabur

GridOto.com - Ditlantas Polda Jawa Timur (Jatim) sekarang sudah melengkapi sejumlah mobil patroli dengan sebuah teknologi khusus.

Adapun teknologi ini berguna untuk menindak para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas secara mobile alias keliling di jalan.

Melansir dari Ntmcpolri.info, teknologi yang bernama Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) berupa sebuah kamera yang diletakkan di atas mobil patroli.

Dengan begtu, kamera INCAR itu bisa lebih mudah untuk menemukan para pelanggar lalu lintas di jalan.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan kalau teknologi ini merupakan pengembangan dari Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik.

Tapi bedanya, teknologi ini merekam para pelanggar lalu lintas secara mobile alias keliling di jalan.

Wah kalau begitu sudah pasti para pelanggar enggak bisa kabur lagi dari petugas.

"Saat ini sudah ada 10 kendaraan dan kami punya 39 polres. Harapannya, setiap polres di Jatim punya satu atau lebih mobil berteknologi INCAR," kata Nico, dikutip dari Ntmcpolri.info, Selasa (31/08/2021).

Baca Juga: Gak Cuma Tilang, Polisi di Kota Malang Siap Bikin Pelanggar Aturan Lalu Lintas Jera Pakai Cara Ini

Baca Juga: Jangan Harap Bisa Putar Balik, Polisi Mulai Tilang Pelanggar Ganjil-Genap

Lebih lanjut, teknologi INCAR juga berbasis data yang terhubung dengan Dispendukcapil, jadi akan memudahkan proses identifikasi pelanggar.

"Adanya program ini untuk mengakomodir perkembangan masyarakat terkait pelayanan Polri serta mewujudkan program Presisi. Sehingga bisa tercipta keamanan dan ketertiban masyakat (Kamtibmas)," imbuh Nico.

Sementara itu, Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Chrysnanda Dwilaksana mengaku dirinya sangar mengapresisasi adanya teknologi INCAR.

Soalnya, bisa membantu mewujudkan lalu lintas yang aman dan lancar di masa mendatang.

"Tentunya satu inovasi yang bagus, mudahg-mudahan bisa meginspirasi di seluruh Indonesia. Karena keselamatan itu yang pertama dan utama. Mari gelorakan setop pelanggaran dan kecelakaan untuk kemanusiaan," pungkasnya.