Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Belum Tentu Diajarin di Sekolah, Alasan Ban Berwarna Hitam Ternyata Gara-gara Produsen Krayon, Ini Kisahnya

Ditta Aditya Pratama,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Rabu, 1 September 2021 | 11:05 WIB
Ilustrasi ban
Naufal Shafly/GridOto.com
Ilustrasi ban

GridOto.com - Pernah kepikiran nggak kenapa ban kendaraan warnanya hitam, kenapa nggak biru, kuning, atau warna-warni?

Pada tahun 1895, ban yang terbuat dari bahan karet pertama kali ditemukan dan warnanya putih seperti getah karet.

Sebelumnya, kendaraan menggunakan ban yang terbuat dari besi, bisa kebayang ya sob kalau sampai melindas polisi tidur, hehe.

"Ban kendaraan pertama kali dari yang saya tahu itu terbuat dari besi, bukan karet seperti sekarang," ujar R. Gatot Nugroho Purnomo Ardi Supardi, selaku Commercial Dept.Head Planet Ban kepada GridOto.com, Selasa (31/8/2021).

Yang dimaksud ban warna putih bukan hanya sidewallnya saja seperti ban whitewall yang kerap terlihat di mobil klasik, tapi seluruhnya berwarna putih kayak kecebur cat.

Pada saat itu, ban ditambahkan zat seng oksida yang membuat karet ban semakin kuat sekaligus bikin warna ban makin putih dan terang.

Baca Juga: Street Manners: Beli Ban Mobil Cuma 2, Taruh di Depan Apa Belakang?

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ban Serep Wajib Ganti Kalau Muncul Tanda Ini

 

pigmen warna carbon black yang ditambahkan ke getah karet untuk bahan ban sehingga warnanya menjadi hitam
pigmen warna carbon black yang ditambahkan ke getah karet untuk bahan ban sehingga warnanya menjadi hitam

Penambahan karbon yang membuat ban jadi hitam ternyata dimulai sejak tahun 1900 ketika Binney & Smith (yang saat ini dikenal sebagai pembuat krayon Crayola) mulai menjual bahan pigmen carbon black kepada Goodrich Tire Company.

Namun tetap saja penggunaan karbon masih jarang dan mayoritas ban masih berwarna putih dengan seng oksida.

Gara-gara Perang Dunia I yang terjadi tahun 1914, seng oksida sangat diminati untuk pembuatan amunisi.

Karena itulah para pembuat ban mulai kesulitan mendapat seng oksida dan baru mulai banyak yang beralih menggunakan karbon.

"Ban bisa berwarna hitam itu karena di dalam ban terdapat tambahan zat carbon," kata Gatot.

Selain itu, karbon juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan formula lama.

Ban dengan karbon memiliki tekstur yang lebih kerasa dan memberikan daya cengkeram yang lebih baik.

Karbon juga melindungi karet dari kerusakan akibat sinar matahari yang membuat ban berwarna putih jadi retak.

Selain itu karena warna hitam juga mengurangi thermal spot pada ban yang bisa membuat ban meledak tiba-tiba karena kepanasan.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu Arti Tanda Bulat Merah dan Kuning Pada Ban Mobil, Nih Fungsinya

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Inilah Fungsi Gambar Segitiga Kecil Pada Ban Motor, Ternyata Penting Lho

ilustrasi mobil klasik dengan ban berwarna putih
todayifoundout.com
ilustrasi mobil klasik dengan ban berwarna putih

Hal ini dibuktikan dengan angka, jika tidak ada penambahan karbon ban mampu bertahan 8.046 km, ban dengan karbon bisa bertahan sekitar 40.000 km.

Bahkan kalau dilihat secara estetika, ban berwarna hitam akan bikin kotoran enggak terlalu kelihatan ketimbang warna putih.

Makanya orang-orang pun ternyata lebih menyukai ban berwarna hitam sehingga pamor ban berwarna putih jadi makin menurun.

Bahkan ada fakta menarik bahwa proses produksi ban mengonsumsi 70 persen pigmen carbon black yang diproduksi perusahaan kimia di dunia.

Sisa 20 persen lagi baru dijual ke perusahaan karet non ban seperti sabuk, sol sepatu, kemudian 10 persen sisanya dipakai buat coating seperti cat, pewarna, hingga tinta printer.

Lucunya buat zaman sekarang, justru ban berwarna putih diminati lagi buat terlihat klasik.

Tapi ternyata ban whitewall zaman sekarang justru ban hitam yang diberi pewarna lagi.

Nah, sekarang sudah nggak penasaran lagi kan sob kenapa ban warnanya hitam.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Suzuki Punya Station Wagon Bergaya Sporty, Seirit Ini Konsumsi Bensinnya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa