GridOto.com - Toyota Motor Corporation umumkan melanjutkan lagi operasi kendaraan otonom e-Palette di wisma atlet Paralimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya operasi e-Palette sempat dihentikan setelah menabrak salah satu pejalan kaki yang merupakan atlet tunanetra.
Mengutip dari laporan Reuters, insiden tersebut terjadi saat kendaraan otonom ini berhenti di pertigaan dan akan berbelok kanan di bawah kendali manual operator.
Kemudian e-Palette tersebut menabrak atlet yang hendak menyebrang pertigaan sebelum kendaraan otonom tersebut berhenti lagi dengan sempurna.
Atlet yang tertabrak lalu dilarikan ke pusat medis wisma atlet untuk pengobatan dan bisa berjalan kembali ke wisma.
Baca Juga: Tabrak Atlet, Toyota Hentikan e-Palette di Paralimpiade Tokyo 2020
Atas kejadian tersebut, Akio Toyoda, President sekaligus Chief Executive Toyota, meminta maaf atas insiden tersebut.
"Sebuah kendaraan itu lebih kuat dari seseorang, jadi saya sangat khawatir bagaimana kondisi mereka," ujar Toyoda dikutip dari Reuters.
Pasca insiden, Toyota berkooperasi dengan polisi dan juga berkoordinasi dengan komite pelaksana Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.
Toyota juga melakukan investigasi dan menemukan bahwa ada kekurangan infrastruktur dan pemandu di persimpangan.
Solusinya Toyota melakukan beberapa ubahan pada e-Palette baik secara teknis maupun operasi di lapangan sebelum melanjutkan layanan.
Baca Juga: Mobil-mobil di Ajang Olimpiade Tokyo 2020, Banyak Mobil Listrik
Secara teknis, Toyota akan meningkatkan suara peringatan datangnya kendaraan dan menyempurnakan sistem kendali manual, terutama untuk pengereman dan akselerasi.
Lalu pada operasi, Toyota akan meningkatkan jumlah kru, meningkatkan jumlah pemandu di persimpangan dari 6 orang menjadi lebih dari 20 orang, dan membuat sistem yang bekerja pengganti sinyal lalu lintas.
Setelah melakukan pelatihan personil dan pengetesan, rencananya layanan e-Palette akan dilanjutkan pada Selasa (31/8) mulai pukul 15.00.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR