GridOto.com - Buat yang suka skuter matik (skutik) premium dengan tampilan sporty dan punya bodi bongsor, Honda Forza 250 bisa menjadi pilihan menarik.
Apalagi skutik 250 cc ini memiliki posisi berkendara yang nyaman, sehingga cukup diminati bikers yang doyan berkendara jarak jauh atau touring.
Melansir Astra-Honda.com, Honda Forza 250 saat ini ditawarkan Rp 84,6 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Jika berencana membeli Honda Forza 250 tapi harga yang ditawarkan dirasa kemahalan, unit bekasnya bisa jadi pilihan menarik.
Achmad Chaniful Fuadi, selaku Marketing KJV Motosport Tamini di Jakarta Timur, mengatakan Honda Forza 250 merupakan salah satu skutik premium yang diburu konsumen di pasar motor bekas.
"Forza 250 sebenarnya peminat tinggi untuk matik 250 cc terutama buat yang suka motoran jarak jauh, fiturnya juga canggih seperti windshield sudah elektrik," ujar Fuadi kepada GridOto.com, Senin (30/08/2021).
Terkait harga, Fuadi menjelaskan kalau pasaran Honda Forza 250 bekas sudah terjangkau, apalagi jika mencari keluaran awal.
Ambil contoh Honda Forza 250 lansiran 2018, showroom motkas KJV Motosport membanderolnya di kisaran Rp 60 jutaan.
Baca Juga: Honda Forza 250 Upgrade Pengereman Pakai Full Brembo, Makin Aman Sob!
"Kami ada satu unit Forza 250 2018 buka harga Rp 65 juta kilometer 14 ribu masih nego. Kalau kilometer di bawah 9 ribu biasanya kami jual di angka Rp 66 juta sampai Rp 67 juta," ucap Fuadi.
Bagi yang tertarik untuk memboyong Honda Forza 250 lansiran 2018 tersebut, pihaknya juga menyediakan pembelian secara kredit untuk konsumennya.
"Pembelian kredit bisa leasing ada 2 pilihan Suzuki Finance dan Adira Finance, untuk DP minimal Rp 20 juta," ungkapnya.
Buat yang penasaran, langsung saja simak simulasi kredit Honda Forza 250 bekas 2018 sebagai berikut:
DP | Tenor | Angsuran |
Rp 20 juta | 11 | Rp 5.213.000 |
Rp 20 juta | 17 | Rp 3.682.000 |
Rp 20 juta | 23 | Rp 2.965.000 |
Rp 20 juta | 29 | Rp 2.552.000 |
Rp 20 juta | 35 | Rp 2.289.000 |
Catatan
*Angsuran dan DP bersifat simulasi.
*Simulasi kredit tergantung harga unit yang tersedia.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR