GridOto.com - Banyak yang bingung dengan kondisi kampas kopling motor yang masih tebal tetapi kok sering slip.
Slip kopling memang salah satu ciri kampas kopling mau habis yang umum diketahui pemilik motor.
Gejala slip kopling ini adalah transfer tenaga yang kurang maksimal sehingga motor kehilangan tenaga pada momen-momen tertentu.
Ternyata meskipun kampas kopling masih tebal gejala slip masih bisa muncul.
Baca Juga: Tanpa Sadar, Kebiasaan Ini Penyebab Kampas Kopling Motor Cepat Aus
"Jadi, ganti kampas kopling itu enggak harus nunggu tapak kampas kopling habis," buka Ryan Baguntoro selaku Owner Gendenk Speed Motor (GSM) kepada GridOto.
"Tapak kampas kopling yang masih tebal juga bisa bikin motor jadi slip kopling," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (24/08).
Menurut mekanik yang akrab disapa Cepot ini, seiring dengan pemakaian tapak pada kampas kopling juga bisa mengeras.
"Biasanya terjadi pada motor yang sudah berumur, saya sering temukan di Yamaha F1ZR tua," kata Cepot.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas Kawasaki KLX 150, Pakai Kampas Kopling Ini Lebih Bertenaga
"Tapak pada kampas koplingnya masih tebal tapi sudah pada keras. Kalau tapak kampas kopling keras bikin enggak gigit lagi dan akhirnya slip kopling terus," tambah mekanik yang tinggal di daerah Pamijahan, Bogor, Jawa Barat ini.
Kalau sudah begitu, Cepot menyarankan untuk ganti kampas kopling baru.
"Namun sebelum ganti cek juga plat koplingnya (plat pressure) apakah masih tebal atau tipis. Kalau masih tebal ganti kampas koplingnya saja," tuturnya saat ditemui di bengkelnya yang ada di Jalan Raya Kalimanggis, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Soalnya plat kopling yang tipis juga bisa membuat motor slip kopling padahal tapak pada kampas kopling masih tebal.
Tuh, jadi slip kopling bukan cuma terjadi karena kampas kopling tipis, hal-hal yang disebut tadi juga bisa sebabkan kopling motor jadi slip.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR