GridOto.com - Nissan telah mengkonfirmasi hadirnya teknologi mobil listrik mungil terbaru di Jepang pada awal tahun finansial 2022 (27/8).
Mobil listrik mungil ini menjadi salah satu proyek kerjasama Nissan dan Mitsubishi yang akan digarap perusahaan joint venture NMKV Co. Ltd.
Tujuan Nissan dengan mobil listrik mungil ini adalah meredefinisi kategori mobil terpopuler di Jepang yakni Kei car.
Dengan mobil listrik Kei car tersebut, Nissan turut memperkenalkan kesenyapan dan performa dari mobil listrik dan teknologi-teknologi canggih.
Nissan belum memberikan gambaran mengenai mobil listrik mungil tersebut, tetapi sudah membocorkan sedikit mengenai spesifikasinya.
Mobil listrik terbaru tersebut akan memiliki panjang total 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm.
Baca Juga: Referensi Modif Bikin Nissan Leaf Tambah Gagah, Siap Emban Tugas Mulia
Potensi mobil listrik Kei ini berbeda dari mobil listrik konsep Nissan IMk yang diperkenalkan 2019 lalu.
Sebagai informasi, mobil konsep IMk memiliki dimensi panjang 3.434 mm, lebar 1.512 mm, dan tinggi 1.644 mm.
Selain dimensi, Nissan juga membocorkan bahwa mobil listrik Kei car tersebut akan memiliki baterai Lithium-ion berkapasitas 20 kWh.
Menurut Nissan baterai tersebut memiliki jarak tempuh yang cukup untuk digunakan sehari-hari di Jepang.
Tak hanya itu, baterai mobil listrik mungil Nissan tersebut diklaim bisa dipakai untuk memasok listrik ke rumah ketika kondisi darurat.
Nissan memproyeksikan mobil listrik mungil tersebut akan dibanderol mulai dari 2 juta yen atau sekitar Rp 261,9 juta sebelum subsidi. (Kurs 1 yen Jepang = Rp 130,965)
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR