GridOto.com - Tidak hanya sebagai mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Drs. Nanan Soekarna juga dikenal sebagai figur yang mencintai dunia otomotif.
Terlihat tidak hanya dari koleksi mobil Nanan Soekarna yaitu Jeep Willys dan Cadillac Fleetwood tahun 1956 eks mobil presiden milik Ir. Soekarno.
Nanan juga kini sibuk menjadi figur pengurus dan pembina berbagai komunitas otomotif seperti Perhimpunan Penggemar Mobil Klasik Indonesia (PPKMI) dan Willys Owners Indonesia.
Figur penting di sejarah Kepolisian Republik Indonesia itu mengaku, kecintaannya terhadap dunia otomotif sudah dipupuk sejak masih duduk di bangku SMP.
“Kebetulan saya kan anak tentara, jadi waktu SMP itu saya belajar mengemudikan mobil pakai Willys punya orang tua,” ungkap Nanan Soekarna kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
“Dari situ mulai menyatu dan cinta lah, sejak SMP sudah naik Willys bahkan pernah coba turun mesin sendiri juga,” lanjut pria kelahiran 1955 itu.
Meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai abdi negara, Nanan terus berusaha menggabungkan kecintaan terhadap dunia otomotif dengan kecintaan terhadap Indonesia.
Tidak hanya bagi diri sendiri, melainkan juga kepada para komunitas otomotif yang dinaunginya.
“Komunitas otomotif itu kan ada ribuan, dan saat mereka kumpul-kumpul seperti ini bagi saya merupakan momen paling bagus untuk menanamkan nilai nasionalisme,” ujar pria yang merupakan alumni terbaik Akademi Kepolisian angkatan 1978 itu.
“Kalau sedang kumpul-kumpul kan pasti mereka sedang senang, dan menanamkan nilai nasionalisme dari hati ke hati itu lebih efektif karena mereka pun lebih menerima,” ujar Ketua Umum PP IMI (Ikatan Motor Indonesia) periode 2011-2015 ini.
Nanan mengatakan, nilai yang sedang gencar ia sosialisasikan dan tanamkan kepada para anggota komunitas otomotif seantero Indonesia adalah konsep Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Keempat pilar tersebut meliputi Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Serta 7 Budi Utama yang terdiri dari Jujur, Tanggungjawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, dan Peduli.
“Kalian mesti patuh terhadap 4 Pilar sebagai warga negara Indonesia, dengan menampilkan (sikap yang sesuai dengan) 7 Budi Utama, itu yang saya ingin tanamkan kepada seluruh komunitas yang ada,” ujar Nanan.
“Setidaknya kalau kumpul-kumpul harus ada manfaatnya lah, contohnya sembari melakukan bakti sosial, sehingga kumpul-kumpul tadi punya makna dan manfaat,” katanya.
Dengan menanamkan nilai-nilai tersebut tanpa paksaan dan dengan kesadaran sendiri, Nanan berharap bahwa para komunitas tidak akan hanya mencintai hobi mereka.
Melainkan juga cinta akan negara mereka sendiri yaitu Indonesia dimana mereka lahir dan tinggal.
“Jadi kami ingin menanamkan nilai-nilai tadi tanpa paksaan dan dengan kesadaran sendiri,” jelas Nanan.
View this post on Instagram
“Ini bentuk bantuan kami, dan dengan peran Ikatan Motor Indonesia (IMI) semoga ribuan komunitas otomotif di Tanah Air bisa tersentuh,” tambahnya.
“Sehingga harapannya para anggota komunitas ini tidak hanya kecintaan terhadap otomotif, melainkan juga rasa nasionalisme,” tutup Nanan.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR