GridOto.com - Guna mendukung upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi, Trevo sebagai platform sewa mobil menawarkan pilihan transportasi terjangkau bagi masyarakat untuk menghadiri janji vaksinasi secara aman.
Brandon S. Curson selaku General Manager Trevo mengatakan, pihaknya menawarkan tarif tetap dan terjangkau sebesar Rp 49 ribu, bagi pelanggan yang memiliki jadwal vaksinasi untuk menggunakan mobil selama satu hari penuh di Jakarta.
Masyarakat bisa menyewa langsung melalui program Aman Bareng Trevo, untuk bepergian ke pusat vaksinasi hingga September 2021.
"Kami ingin turut berkolaborasi di masa sulit ini dengan menyediakan moda transportasi yang aman, bersih dan terjangkau bagi masyarakat terutama dalam keperluan vaksinasi," ujar Brandon dalam keterangan tertulis yang diterima GridOto.com, Jumat (27/08/2021).
Brandon menjelaskan, pelanggan hanya perlu mengisi formulir untuk mendapatkan kode promo dan menggunakannya di aplikasi Trevo, serta dapat memilih untuk menyewa mobil dengan atau tanpa pengemudi.
Dengan begitu, pelanggan bisa mendapatkan privasi dan kenyamanan yang diinginkan atau sesuai kebutuhan mereka.
Selain masyarkat yang memiliki jadwal vaksinasi, Trevo juga mendukung para pekerja esensial dengan menyediakan transportasi gratis melalui kemitraan dengan berbagai pusat vaksinasi.
Baca Juga: Kendaraan Terendam Banjir dan Butuh Jasa Towing? Simak Nih Biayanya!
Seperti Sentra Vaksinasi Gratis MRT Jakarta di Stasiun MRT Blok A, kemudian Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) bersama dengan Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI).
"Trevo juga menawarkan transportasi gratis bagi staf pusat vaksinasi mitra kami untuk kenyamanan mereka dalam bekerja. Kami berharap program ini dapat meminimalisir kekhawatiran masyarakat dengan memberikan privasi serta kenyamanan ketika bepergian untuk keperluan esensial," sambungnya.
Brandon mengungkapkan, program ini juga bertujuan agar mendorong lebih banyak orang untuk menerima vaksin dan membantu petugas kesehatan.
Pasalnya, saat ini tercatat 14,77 persen penduduk Indonesia sudah menerima 2 kali dosis vaksin, per Agustus 2021 pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan jumlah target penerima vaksin harian dari 1 juta orang menjadi 2 juta orang.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR