GridOto.com - PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) baru saja menghadirkan Renault Kiger untuk meramaikan pasar small SUV di Indonesia (27/8).
Kehadiran Renault Kiger di Indonesia akan menantang small SUV yang lebih dulu hadir, utamanya duo kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Melihat dari harga, Renault Kiger dibanderol lebih mahal dari Raize dan Rocky yaitu Rp 278 juta.
Namun menurut Davy J Tulian, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia (MRI), harga Renault Kiger masih kompetitif mengingat Raize dan Rocky mendapatkan subsidi PPnBM.
"Kalau misalnya tidak ada subsidi PPnBM, harga Renault Kiger lebih kompetitif. Lebih terjangkau untuk tipe yang selevel," ungkap Davy.
Baca Juga: Renault Kiger Meluncur di Indonesia, Intip Nih Spek dan Fiturnya
Tentu saja untuk menghadang duet Rocky Raize, Renault tidak lupa mempersenjatai Kiger dengan keunggulan dan fitur-fitur menarik.
Mulai dari dimensi, Renault Kiger menawarkan tinggi ground clearance 205 mm, 5 mm lebih tinggi dari Daihatsu Rocky maupun Toyota Raize.
Terkait dengan kenyamanan, Renault mengklaim Kiger menawarkan ruang kaki penumpang belakang sepanjang 222 mm.
Soal performa, Kiger, Rocky, dan Raize sama-sama memiliki mesin tiga silinder turbo berkapasitas mendekati 1.000 cc dan memiliki transmisi CVT.
Mesin Renault Kiger mampu mengeluarkan tenaga 100 dk dan torsi 152 Nm, lebih bertenaga 2 dk dan torsinya lebih kuat 12 Nm dari mesin Raize dan Rocky.
Soal fitur, Renault Kiger dibekali beberapa fitur menarik yang tidak dimiliki Toyota Raize atau Daihatsu Rocky.
Sebut saja head unit 8 inci yang sudah mendukung koneksi Wireless Apple CarPlay dan Android Auto dan terhubung dengan sistem audio 8 speaker besutan Arkamys.
Selain itu Renault Kiger juga memiliki tiga mode berkendara (Eco-Normal-Sport), layar instrumen TFT 7 inci full warna, ambient lighting, dan 4 Airbag.
Namun sayangnya Renault Kiger belum memiliki fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) seperti Toyota Safety Sense pada Raize atau Advanced Safety Assist pada Daihatsu Rocky.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR