GridOto.com - Toyota memang punya beberapa model yang masuk dalan line up SUV buatannya.
Sebut saja Toyota Land Cruiser, Toyota Fortuner dan modem-model lainnya.
Tapi belum banyak yang tahu kalau pabrikan berlogo tiga oval ini juga bikin SUV gagah lainnya, namanya Toyota Mega Cruiser pada 1995-2001 silam.
Melansir dari Topgrear.com, Mega Cruiser punya dimensi yang besar dengan panjang 5.130 mm, lebar 2.170 mm dan tinggi 2.280 mm.
Desainnya yang mengotak, sekilas mirip seperti Hummer H1 dan Humvee yang dipakai tentara militer Amerika Serikat.
Wajar saja bentuknya seperti itu, karena Toyota Mega Cruiser didesain dan dikembangkan khusus untuk militer Jepang.
Meski dibuat untuk militer Jepang, ternyata SUV bongsor ini juga sempat dijual ke penduduk sipil Jepang.
Kurang lebih ada 100 unit yang dibuat untuk konsumen di Jepang dalam rentang 1995-2001.
Adapun harga yang ditawarkan juga cukup tinggi, yakni setara dengan 74.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar (kurs 1 poundsterling = Rp 19.763, pada 27 Agustus 2021).
Baca Juga: Gimana Kalau Toyota Hilux Jatuh dari Ketinggian Setara Gedung 40 Lantai, Ini Videonya
Dengan harga setinggi itu, memang spesifikasi seperti apa sih yang disematkan pada Toyota Mega Cruiser?
Untuk jantung pacu, Toyota memercayakan mesin turbo diesel 4-silinder segaris dengan kapasitas 4,164 cc.
Mesin ini diklaim bisa menghasilkan tenaga sampai 152 dk dengan torsi 382 Nm.
Meski output tenaganya tidak terlalu besar, tapi sudah tergolong cukup untuk menggerakkan Toyota Mega Cruiser yang berbobot 2.850 kg.
Tenaga dari mesin kemudian dialirkan melalui girboks otomatis 4-percepatan ke semua roda (AWD).
Menariknya, selain berpenggerak AWD, Toyota Mega Cruiser juga memiliki sistem all-wheel steering.
Berarti, keempat roda yang ada di Mega Cruiser bisa berbelok dan membuat radius putarnya semakin baik.
Ditambah ada kompresor khusus yang bisa membuat ban Toyota Mega Cruiser jadi mengembang atau mengempis sesuai kebutuhan.
Belum banyak yang tahu kan?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Topgear.com,Global.toyota |
KOMENTAR