GridOto.com – Buat kalian yang ingin lakukan upgrade CVT motor matic, bisa coba sambangi 126 Project.
126 Project adalah bengkel spesialis upgrade CVT yang juga produsen kampas ganda untuk semua merek motor matic di pasaran.
Dalam melakukan upgrade CVT di motor matic, bengkel yang satu ini fokus dengan riset di bagian kampas ganda.
“Sebelumnya saya bekerja sebagai pegawai bank, lalu banting setir fokus balap dan mempelajari soal kampas ganda matic ini sejak 2016 hingga sekarang,” buka Griyan Kedia, owner 126 Project.
Baca Juga: Lubang Mangkuk Kampas Ganda Model Begini Yang Bikin CVT Tambah Gredek
Hal ini berangkat dari ketidakpuasan dirinya dengan produk kampas ganda di pasaran baik untuk keperluan harian hingga dipakai balap.
“Kebanyakan kampas ganda yang gigit itu cepat habis, sedangkan yang awet malah gampang slip saat dipakai,” jelas Griyan.
Dari situ Griyan meriset sendiri kampas ganda yang diklaim menggigit namun tetap awet digunakan buat harian.
Asyiknya, selain menjual kampas ganda jadi yang tinggal pasang, Griyan juga menerima pemasangan kampas ganda pantekan untuk motor matic Eropa atau Taiwan.
Baca Juga: Bukan Keren, Ini Efek Negatif Mangkuk Kampas Ganda Berwarna Pelangi
“Selama masih sistem kampas kopling kering, bisa kami buatkan. Konsumen hanya perlu siapkan sepatu kampas gandanya saja,” ungkap Griyan yang bengkelnya di Jl. Pendowo No. 84, Limo, Depok, Jawa Barat.
“Dalam waktu dekat bakal ready stock paket kampas ganda untuk Vespa matic,” ujarnya.
Untuk estimasi harga kampas ganda yang ditawarkan, dipatok mulai dari Rp 300 ribu sedangkan paket upgrade CVT mulai dari Rp 400 ribu.
“Kami juga sedang riset material kampas ganda baru, supaya konsumen ada pilihan yang lebih terjangkau dari kelas premium yang tersedia saat ini,” tutupnya.
Beda dari yang lain, menariknya produk kampas ganda yang ditawarkan juga termasuk garansi selama enam bulan.
Bengkel 126 Project buka setiap hari kecuali Jumat mulai jam 9.00 - 18.00 WIB.
Kalau kalian berminat bisa kontak dulu ke nomor 0877-4128-3631.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR