GridOto.com - Pada tips beli motor bekas kali ini akan membahas mengenai 4 penyakit Yamaha F1ZR yang sering muncul kalau dipakai harian.
Maklum, 4 masalah ini sering muncul mengingat Yamaha F1ZR yang mengaspal saat ini sudah sangat berumur.
1.Membran
Membran jangan luput dari perhatian kalau ingin pakai Yamaha F1ZR buat harian.
Pasalnya, pada motor 2-tak membran berfungsi mengatur bahan bakar ke ruang bakar.
Baca Juga: Paket Bore Up Yamaha F1ZR, Tidak Sampai Rp 1 Juta Tinggal Pasang
"Penyakit Yamaha F1ZR biasanya salah satu membran ada yang tidak menutup sempurna," buka Ryan Baguntoro, Owner Gendenk Speed Motor (GSM) kepada GridOto.
"Penyebab terbuka atau tidak menutup sempurnanya membran Yamaha F1ZR ini biasanya karena umur pemakaian," tambahnya.
Salah satu embran ada yang tidak menutup ssmpurn tentu berdampak negatif untuk mesin Yamaha F1ZR.
"Efeknya konsumsi bahan bakar Yamaha F1ZR jadi boros tapi motor enggak ada larinya," jelas Ryan saat ditemui Selasa lalu (24/08).
Baca Juga: Banyak Yang Cari, Harga Body Yamaha F1ZR Sekarang Tembus Segini
2. Kelistrikan
Selain membran, kelistrikan juga jangan dilupakan kalau ingin pakai Yamaha F1ZR buat harian.
"Biasanya problem kelistrikan Yamaha F1ZR ini sering overcharge," jelas pria yang akrab disapa Cepot ini.
"Hal itu membuat kiprok Yamaha F1ZR jadi mudah rusak," tambahnya.
Penyebab kelistrikan Yamaha F1ZR sering overcharge ini ternyata dipengaruhi oleh gaya riding bikers.
Baca Juga: Semua Harus Tahu Apa Fungsi Kiprok di Sepeda Motor, Nih Penjelasannya
"Kalau diperhatikan rata-rata bikers yang naik Yamaha F1ZR ini sering gaspoll atau berkendara dengan rpm tinggi," Sahut Andrew, pemilik Yamaha F1ZR yang sering berobat ke GSM.
"Pada rpm tinggi, spul menghasilkan arus listrik yang besar, seringnya kiprok yang kalah," paparnya.
Menurut Cepot, kerusakan kiprok Yamaha F1ZR juga bisa disebabkan oleh modifikasi kelistrikan.
"Misalnya ubah kelistrikan jadi DC, pasang projie (lampu projector), hal itu dapat membuat beban aki jadi lebih besar," kata Cepot.
"Efeknya spull melalui kiprok juga harus bekerja lebih berat untuk mengisi daya ke aki," jelasnya.
3. Piston Baret
Piston baret biasanya sering ditemukan di Yamaha F1ZR bahan restorasi.
"Kalau piston Yamaha F1ZR baret biasanya timbul suara kasar atau ngericik pada area mesin," ucap Cepot.
Penyebab piston Yamaha F1ZR baret ini biasanya dari gaya berkendara dan kualitas oli samping yang jelek.
Baca Juga: Ramai Diburu Pehobi Motor 2-Tak, Harga Pasaran Yamaha F1ZR Bekas Kian Melambung
"Bisa juga pemilik sebelumnya setting karburator yang bahan bakar terlalu irit," kata Cepot.
4. Bearing Kruk As
Bearing kruk as merupakan part yang kemungkinan akan diganti jika Yamaha F1ZR sudah berumur.
"Buat yang bangun atau restorasi Yamaha F1ZR dari bahan, bearing kruk as sangat disarankan untuk diganti," jelas Cepot
"Biasanya kalau sudah cukup berumur, bearing kruk as sudah aus," tambahnya.
Baca Juga: Ini Yang Harus Diperhatikan Kalau Mau Beli Motor Bekas Yamaha F1ZR
Selain umur pemakaian, aus-nya bearing kruk as juga ditentukan oleh kualitas oli samping yang digunakan.
"Kalau oli samping sering kurang volumenya atau kualitas oli samping yang digunakan kurang bagus, biasanya bearing kruk as-nya cepat kena atau aus," tutupnya.
Nah, itu tadi 4 penyakit Yamaha F1ZR yang harus diwaspadai kalau mau dipakai harian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR