GridOto.com - Jangan dicopot, thermostat punya fungsi penting di motor yang gunakan pendingin model radiator.
Lantaran sering dituduh bikin motor overheat, enggak sedikit bikers yang mencopot thermostat.
Padahal thermostat punya fungsi atau peran penting buat motor yang pakai radiator.
"Thermostat itu seperti valve atau gerbang yang mengatur sirkulasi air radiator atau coolant dalam sistem pendinginan mesin motor yang sudah pakai radiator," buka Asep Abdurahman selaku kepala mekanik bengkel Takutic Dua, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto.
Baca Juga: Mesin Overheat tapi Air Radiator Enggak Habis, Ini Penyebabnya
Kerjanya katup pada thermostat memang hanya buka dan tutup saja.
"Saat mesin belum panas, thermostat akan menutup jalur air radiator atau coolant ke radiator, sehingga air radiator atau coolant akan bersirkulasi di sekitar blok silinder saja," jelas Asep saat ditemui di Jalan Pangkalan Jati 1, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Ternyata ada alasannya mengapa air radiator yang belum panas dibuat masih bersirkulasi di water jacket sekitar blok silinder dan tidak dialirkan ke radiator.
"Tujuannya agar mesin dapat dengan mudah mencapai suhu kerja yang ideal," ujar Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Baca Juga: Selain Karena Umur Pakai, Ini Yang Membuat Thermostat Motor Macet
"Pada suhu 80 derajat celcius katup pada thermostat akan membuka secara perlahan dan ketika suhu 100 derajat celcius akan terbuka semua serta mengaliri semua air radiator yang panas itu ke radiator untuk didinginkan," sahut Endro Sutarno.
Seperti kita ketahui, agar mesin bekerja ideal butuh suhu di atas 80 °C.
Nah, kalau thermostat dicopot malah membuat air radiator atau coolant tetap bersirkulasi ke radiator meskipun masih dingin.
"Jika thermostat dicopot membuat mesin motor jadi sulit untuk mencapai suhu kerja ideal," jelas Endro.
Baca Juga: Ini Biang Keladi yang Bikin Thermostat Mobil Jadi Gampang Rusak
"Hal itu membuat proses pembakaran di ruang bakar jadi kurang sempurna, misalnya motor jadi susah langsam," tambahnya.
Menurut Endro Sutarno, mesin motor sulit mencapai suhu ideal punya beberapa efek negatif buat mesin.
"Saat motor susah langsam dapat mengganggu sirkulasi oli mesin saat pertama kali dinyalakan," jelas Endro Sutarno.
"Kalau dibiarkan bisa mengganggu proses pelumasan, hal ini membuat komponen dalam mesin jadi mudah aus," tutupnya.
Wah, ternyata hanya melepas thermostat ternyata efeknya bisa kemana-mana ya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR