GridOto.com - Kepolisian menggelar pelatihan dan penilaian untuk Satuan Tugas Form Police Unit (FPU) Garuda Bhayangkara, yaitu pasukan khusus untuk United Nations atau Perserikatan Bangsa-bangsa dari Indonesia, di Pusdiklantas Polri pada Sabtu (21/8/2021).
Berlangsung di kawasan Tangerang, Banten, letupan senapan dan dentuman bom menggelegar saat dilaksanakannya peragaan oleh pasukan tersebut.
Para pasukan tersebut nantinya akan ditugaskan di kawasan Negara Republik Afrika Tengah.
"Terdapat 152 pasukan yang telah diseleksi dari 2.000 sampai 3.000 pasukan," ujar Irjen. Pol. Johanis Asadoma, selaku Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri kepada GridOto.com.
Saat peragaan, atraksi dibagi menjadi beberapa grup dan kendaraan yang menunjukkan kemampuan dalam mengendalikan situasi yang mungkin terjadi saat bertugas.
Beberapa kendaraan yang digunakan pun beragam, mulai dari Mitsubishi Strada, Land Cruiser Bundera, APC Phamtom, dan lainnya.
"Nantinya akan dipilih sebanyak 140 personel yang diberangkatkan untuk bertugas di Republik Afrika Tengah, sisanya menjadi cadangan dan akan diberangkatkan tahun depan," kata pria yang akrab disapa Johni.
Semua pasukan tersebut pun telah memenuhi persyaratan untuk diberangkatkan oleh tim assessment dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Baca Juga: Penasaran Enggak Sih dengan Barracuda 4x4 Milik Brimob? Yuk Intip Spesifikasinya
Baca Juga: Selamat HUT ke-73 TNI! Inilah Spek Mobil Tempur SSE P6-ATAV Andalan Tentara Nasional Indonesia
Sejak 2019, sudah ada dua kontingen yang berada di Republik Afrika Tengah.
Kendaraan-kendaraan yang digunakan saat peragaan ternyata beberapa juga digunakan saat menjalankan misi di sana.
Pada kendaraan tersebut tertempel stiker bertuliskan UN atau United Nations, yang berarti berada di bawah naungan PBB.
Mobil-mobil tersebut diperuntukkan untuk menjalankan misi-misi mulai dari penyelamatan, tempur, kebudayaan dan masih banyak lagi.
"Tim yang sekarang merupakan rotasi personel kontingen ke-3 yang akan diberangkatkan, kendaraan tempurnya pun sudah ada di sana," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR