GridOto.com - Pada ajang SEMA360 2020 lalu, Chevrolet memperkenalkan K5 Blazer yang dikonversi pakai paket teknologi mobil listrik eCrate.
Dijuluki K5 Blazer-E, SUV klasik Chevrolet ini merupakan konsep perkenalan dari Electric Connect and Cruise Package milik Chevrolet Performance.
Paket yang dijuluki eCrate tersebut menawarkan komponen lengkap untuk melakukan konversi mobil mesin kombusi internal menjadi mobil listrik.
"Selagi GM memperkenalkan line up mobil listrik baru, muncul kesempatan emas untuk membawa teknologi mobil listrik ke aftermarket," kata Jim Campbell, Vice President of Performance and Motorsports General Motors.
Bermula dari K5 Blazer model 1977, Chevrolet mencabut mesin V8 dan transmisi 3-percepatan otomatisnya untuk paket komponen eCrate.
Baca Juga: Citroen DS Konversi Listrik Ini Bisa Tempuh 225 KM, Suspensinya Aktif!
Paket tersebut terdiri dari motor elektrik bertenaga 202 dk dan bertorsi 360 Nm serta baterai Lithium-ion 400 volt berkapasitas 60 kWh dari Chevrolet Bolt EV.
Selain itu termasuk pula komponen inverter DC to AC, konverter DC to DC, wiring harness, controller, dan pompa air untuk pendingin.
Pada K5 Blazer konversi eCrate, Chevrolet memadukan motor elektrik dari Bolt EV tersebut dengan transmisi otomatis 4-percepatan.
Paduan ini dipakai demi mempertahankan keaslian sistem penggerak empat roda K5 Blazer.
Yang paling menarik adalah baterainya tidak dipasang di lantai sasis, tapi di ruang bagasi tepat di belakang pengemudi.
Baca Juga: Ganti Baterai, General Motors Recall Chevrolet Bolt EV dan Bolt EUV
Mengingat K5 Blazer konversi listrik ini hanya sebatas konsep, Chevrolet tidak memberikan detil mengenai performa dan jarak tempuhnya.
Rencananya Chevrolet mulai menawarkan paket konversi Electric Connect and Cruise pada paruh kedua 2021.
Sebagai persiapan, pabrikan berlogo pita emas tersebut melakukan pelatihan dan sertifikasi instalatur untuk dealer dan perusahaan aftermarket.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR