GridOto.com - Walaupun industri ban secara global ikut terdampak krisis ekonomi imbas pandemi Covid-19, PT Goodyear Indonesia Tbk mengumumkan pencapaian positif sepanjang tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2020 lalu.
Selama periode tersebut, produsen ban asal Amerika Serikat ini berhasil membukukan penghasilan sebesar 108.268.268 Dolar Amerika Serikat atau setara Rp 1,5 triliun. (Kurs 1 USD = Rp 14.403 per 21 Agustus 2021)
Adapun hasil ini mayoritas berasal dari penjualan unit ban komersial dan konsumer di segmen aftermarket (pasar ban pengganti) dan OE (Original Equipment).
"Pendapatan total perusahaan pada 2020 adalah hasil gemilang, mengingat situasi industri yang sulit saat ini. Goodyear saat ini melanjutkan mengambil langkah penting sebagai antisipasi pulihnya ekonomi di 2021," ujar Hui Yun, Presiden Direktur Goodyear Indonesia dalam siaran resmi yang diterima GridOto, pada Jumat (20/8/2021).
Yun mengatakan, Goodyear Indonesia terus berupaya memaksimalkan bisnisnya agar mampu melalui masa pandemi Covid-19 yang masih belum mereda hingga saat ini.
Hal tersebut dilakukan dengan menyasar segmen baru pelanggan, termasuk pasar ekspor.
Melalui ragam produk baru serta meluaskan pasar ekspor hingga ke Bangladesh yang telah dilakukan sejak 2020 lalu, Goodyear Indonesia pun optimis tahun ini kembali berada di jalur untuk bertumbuh sebagaimana pasar 2021 yang mulai membaik.
Baca Juga: Setelah Akuisisi Cooper Tire, Goodyear Umumkan Bos Baru Untuk Asia Pasifik
Baca Juga: Waduh! Goodyear Dituntut Para Pekerjanya di Malaysia, Ternyata Enggak Cuma Sekali
"Pada 2020, kami telah memenangkan beberapa bisnis baru untuk bisnis konsumer dan segmen komersial, termasuk untuk kendaraan penumpang dan segmen truk di bisnis OE. Meluncurkan tiga ban baru dan dua ban untuk lite truck yang berdaya pakai tinggi, serta Eagle F1 Sport untuk penggemar mobil sport," tutur Yun lagi.
"Tahun lalu, Goodyear Indonesia juga mulai mengapalkan ban dengan tujuan akhir negara Bangladesh," jelasnya.
Sebagai dorongan untuk mengejar pertumbuhan di 2021, Goodyear Indonesia juga memfokuskan pada kesejahteraan karyawan, serta mendukung Pemerintah untuk memerangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Oleh karena itu perusahaan ban yang memiliki pabrik di Bogor, Jawa Barat ini menganjurkan bekerja dari rumah, melakukan protokol kesehatan diseluruh area kerja dan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi kesadaran kesehatan.
Termasuk kewajiban mengikuti pelatihan keselamatan bagi seluruh karyawan.
"Dalam situasi sulit saat ini, kami tidak hanya berfokus pada upaya mempertahankan bisnis, tetapi juga melakukan yang kami bisa untuk menghentikan penyebaran Covid-19 setidaknya di lingkungan kami sendiri," papar Wicaksono Soebroto, Head of Communications Goodyear Indonesia dalam kesempatan yang sama.
"Di sisi konsumer, kami memberlakukan juga Zero-Contact-Drop-Off program, sehingga pelanggan tetap bisa melakukan kegiatan bengkel, balancing dan spooring ban termasuk pembayaran tanpa harus melakukan kontak dekat," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR