GridOto.com - Randy Edward Radjagah sepertinya jengah dengan mesin standar Yamaha Lexi miliknya yang cuma 125cc hingga ia pilih upgrade performa pol-polan.
Artinya Randy enggak mau Yamaha Lexi 2019 miliknya modal tampang doang, tapi harus lebih bertenaga.
Enggak main-main sob, kapasitas mesin motor matic Maxi Family ini meningkat lebih dari 50cc lebih besar ketimbang standar pabrikan.
"Jadi buat ngimbangin tampilan gaya racing sama bodi aja, mesin gue bore-up dan tambah berbagai ubahan lain biar lebih gesit," tutur bro Randy.
Baca Juga: Imbangi Kakinya Yang Gambot, Mesin Yamaha Lexi Ini Bengkak Jadi 183cc
Kapasitas mesin otomatis meningkat, setelah bro Randy menjejali Yamaha Lexi miliknya dengan blok dan piston berukuran lebih besar.
"Gue pakai blok Moto1 casting 63mm. Pistonnya juga Moto1 63, ya lumayan jauh sih bedanya dari standar piston yang cuma 52mm," sambungnya kepada GridOto.com.
Lanjut, ubahan mesin Yamaha Lexi berjubah Red Bull ini dimaksimalkan dengan custom noken as, dan kruk as lansiran BRT.
Ubahan mesin pun dibuat detail, cowok domisili Tanjung Priok ini juga mengganti beberapa part jeroan mesin orisinal dengan part racing sob.
Baca Juga: Perkenalkan 'LX-King', Yamaha Lexi Berbodi Kece Pakai Konsep Airbrush ala RX-King
"Gue ganti timing gear pakai XTR, terus tensionernya SUM Racing plus throttle body DSR 33mm. Ditambah down draft pake intake R15 plus Velocity bikinan Sportisi," ucap Randy saat kami wawancarai.
Sementara sebagai 'otak' motor, Randy tak pilih penggantian ECU racing melainkan setting ulang alias remap untuk menyesuaikan kebutuhan spek mesin barunya.
Dan untuk jeroan CVT, bro Randy juga mempercayakan Sportisi untuk meracik ulang isian CVT motornya.
Terakhir, ubahan mesin dimaksimalkan dengan mengganti knalpot bawaan motor menggunakan knalpot Best3.
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Lexi, Kolaborasi Warna Unik Bertabur Part Racing
"Kalau dihitung sekarang sekitar 183cc. Ada cerita unik, gue pernah paling depan waktu pertama kali ikut night ride di Kokas sama temen komunitas PSKNmatic dan Speedtuning. Kalo sekarang udah banyak motor yang lebih kenceng, enggak kuat ngikutinnya hehe," kelakarnya menutup wawancara.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR