Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Benarkah Malas Ganti Busi Bisa Bikin Mesin Motor Mati Medadak?

Uje - Jumat, 20 Agustus 2021 | 07:30 WIB
Kondisi busi motor minta diganti
Isal/GridOto.com
Kondisi busi motor minta diganti

GridOto.com - Ternyata betul, cuma gara-gara malas ganti busi mesin motor bisa mati mendadak ketika digunakan.

Kejadian ini dialami oleh salah satu konsumen Subur Motor yang bengkelnya ada di Jl. Warakas I, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Jadi ada yang bawa motor Yamaha Mio Z datang ke bengkel dan mengeluhkan motornya sering mendadak mati sendiri," buka Doli Pratama mekanik Subur Motor.

"Meski sering mati mendadak, tapi mesin masih bisa langsung hidup saat di-starter. Paling sering mesin motor mati mendadak kalau melewati jalan bergelombang seperti polisi tidur," tambah Batak sapaan akrabnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Terbalik, Begini Tips Pasang Kondensor di Motor

Awalnya Batak curiga kabel ada yang putus sehingga kelistrikan motor jadi bermasalah.

Tapi ia memilih coba mengecek area-area kecil seperti busi, dimana ia menemukan bagian elektroda busi yang patah saat busi dilepas.

Model-model busi dari NGK
MOTOR Plus
Model-model busi dari NGK

Dari situ ketahuan kalau elektroda busi yang patah ini jadi biang keladi masalah mesin kerap mati mendadak.

"Ternyata pemiliknya sendiri tidak ingat kapan terakhir ganti busi, masalah sepele seperti ini motor bisa mati-matian," tambahnya.

Baca Juga: Ada Pentil Di Sokbreker Depan Motor, Fungsinya Buat Apa Sih?

"Motor memang bisa hidup kalau starter, tapi kalau terkena guncangan ya busi sudah patah seperti ini mengganggu pengapian dari mesin sehingga bisa sering mati," tegasnya.

Apalagi kalau motor terkena guncangan, pasti langsung mati meskipun motor nanti bisa langsung distarter," ungkapnya.

Selain bisa bikin mesin mati mendadak, komponen busi yang patah atau pecah ini bisa berbahaya kalau sampai jatuh ke dalam ruang bakar.

Baca Juga: Kenapa Busi Motor yang Masih Hidup Tetap Harus Diganti Berkala?

Pasalnya, bisa tergerus oleh gerakan piston dan membuat baret permukaan liner atau boring.

Kalau sudah begitu kompresi bisa bocor dan oli bisa masuk ke ruang bakar.

Makanya, lebih baik ganti busi secara berkala agar kinerja mesin tetap optimal dan tidak memunculkan kendala.

Umumnya pabrikan merekomendasikan ganti busi tiap kelipatan 8.000 km pemakaian.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Beli Online Lebih Murah, Cek Harga Tiket GJAW Ice BSD 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa