Gridoto.com - Seperti diketahui, saat ini banyak motor baru berkapasitas mesin kecil yang sudah dilengkapi dengan fitur traction control.
Awalnya, fitur traction control ini hanya tersedia untuk motor berkapasitas mesin besar dan berharga mahal.
Makanya, masih ada yang belum tahu nih dengan fungsi dan cara kerja dari fitur traction control ini.
Secara sederhana, traction control ini bisa diartikan sebagai sistem yang dibuat untuk mencegah roda belakang tergelincir akibat terlalu besar tenaga mesin di roda belakang.
Baca Juga: Kenapa Yamaha All New Aerox 155 Tidak Punya Traction Control Seperti NMAX?
Ridwan Arifin, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah kasih penjelasan soal cara kerja sistem traction control yang ada di Yamaha XMAX 250.
Menurut Ridwan, cara kerja sistem traction control ini simpel yakni dengan membaca kecepatan di kedua roda motor lalu hasilnya dikirim ke ECU.
"Jika ada perbedaan kecepatan antara roda depan dan belakang, maka ECU akan mengurangi tenaga yang dialirkan ke roda belakang," tutur Ridwan.
Untuk mengurangi tenaga ke roda belakang ada 2 tahap yang dilakukan oleh ECU, yakni memundurkan waktu pengapian lalu mengurangi suplai debit bahan bakar.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Kini Dilengkapi Dengan Traction Control, Ini Kelebihannya
Dengan dua hal yang dilakukan tadi akan membuat tenaga yang dialirkan mesin ke roda belakang menjadi berkurang.
Efeknya roda belakang akan tetap berputar dengan kecepatan yang sama dengan roda depan dan tidak tidak terjadi spin di roda belakang akibat terlalu besarnya tenaga.
Dalam praktiknya, adanya fitur traction control akan mengurangi kemungkinan terjadi spin roda belakang ketika melintasi jalan yang licin atau berbatu.
Baca Juga: Honda All New PCX 160 Punya Fitur HSTC, Ini Fungsi dan Cara Kerjanya
Tentunya hal ini membuat penyaluran tenaga mesin menjadi lebih optimal dan mencegah terjadinya kecelakaan akibat tergelincirnya roda belakang.
Nah, itu tadi fungsi dan cara kerja traction control pada motor.
Saat fitur ini aktif, biasanya tenaga mesin akan terasa brebet secara tiba-tiba seakan mesin mau mati, tapi itu normal karena sistem sedang bekerja.
Umumnya pabrikan sendiri membuat sistem ini bisa diaktifkan atau di non aktifkan ketika motor sedang digunakan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR