GridOto.com – Tips beli motor bekas, bolehkah jika motor dengan sistem pendingin cairan atau radiator diisi pakai air biasa?
Persoalan ini mungkin timbul bagi kalian yang baru membeli motor bekas yang dilengkapi radiator sebagai pendingin mesin.
Meskipun bisa saja digunakan, ternyata hal ini enggak dianjurkan sebab dapat berefek negatif bagi kondisi radiator dan mesin itu sendiri.
“Tetap gunakan radiator coolant sesuai anjuran pabrikan, enggak disarankan pakai air biasa kecuali dalam kondisi darurat,” ujar Chandra, pemilik toko oli Sentra Otomotif, Jl. Prof. Dr. Latumeten No.17 D, Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Jarang yang Sadar, Begini Ciri Tutup Radiator Motor Mulai Rusak
Sesudah itu, sebaiknya segera lakukan kuras radiator dan isi kembali sepenuhnya memakai cairan radiator coolant.
Hal ini bertujuan supaya efek samping pemakaian air keran atau air mineral enggak sampai kejadian dan menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Air keran yang punya kandungan asam ini bisa menimbulkan karat, efeknya bahaya kalau water jacket di blok mesin dan radiator sampai keropos atau bocor,” lengkapnya.
Dibanding biaya kuras radiator dan beli radiator coolant, perbaikannya kalau sudah keropos atau bocor sampai mesin overheat bahkan jebol tentu bisa menguras kantong.
Baca Juga: Sebelum Mesin Overheat, Kapan Sebaiknya Tutup Radiator Motor Diganti?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR