GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yakin bahwa penjualan mobil baru pada 2021 ini akan melampaui target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Perlu diketahui, Gaikindo menargetkan penjualan mobil baru pada 2021 ini sebanyak 750.000 unit.
Seperti yang disampaikan oleh Irwan Kuncoro, selaku Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.
"Target Gaikindo 750 ribu unit, kami perkirakan target itu bisa terlampaui," ujar pria yang akrab disapa Irwan saat konferensi pers virtual, Rabu (18/8/2021).
Disampaikan olehnya, penjualan mobil pada Januari sampai Juli 2021 tercatat lebih dari 400.000 unit, dan itu sudah melebihi separuh target.
Sebagai informasi, penjualan MMKSI selama Januari sampai dengan Juli 2021 mencapai 57.000 unit, meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 55.000 unit.
Sedangkan pada Juli 2021, MMKSI berhasil menjual 9.122 unit mobil dengan pangsa pasar 15,4 persen.
Capaian tersebut menandai peningkatan penjualan sebanyak 4,8 persen atau 418 unit jika dibandingkan dengan Juni 2021.
Baca Juga: Terlalu Laris, Inden Mitsubishi Xpander Bisa Sampai 1-2 Bulan, Pabrikan Ucapkan Permohonan Maaf
Secara pangsa pasar, Xpander dan Xpander Cross mencatatkan 33 persen, lebih baik daripada tahun lalu sebesar 25 persen.
Sementara untuk Pajero Sport memiliki market share sebesar 47 persen, naik dari tahun lalu yang sebesar 34 persen.
Sedangkan L300 di segmen pick-up menjadi market leader dengan pangsa pasar sebanyakn65 persen, naik dari tahun lalu sebesar 60 persen.
Beberapa hal pun menjadi stimulus penjualan mobil baru di Indonesia, seperti relaksasi PPnBM pada Maret hingga Agustus 2021.
Selain itu, kebutuhan masyarakat di sektor tertentu seperti mobil niaga juga dapat mendorong penjualan.
Untuk itu, Irwan pun mengatakan kalau strategi penjualan di tiap perusahaan otomotif juga menjadi pendorong penjualan di masa pandemi Covid-19.
Salah satu strategi yang sedang digalakkan oleh Mitsubishi adalah digital marketing.
"Kami juga fokus pada strategi digital marketing karena adanya pergeseran costumer behavior ya, itu untuk memperkuat dari sisi penjualan," tutupnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR