Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Electric Mobility (ELMO)

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Masih Sedikit, Begini Solusi Nissan Untuk Mengisi Baterai Mobil Listrik

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 19 Agustus 2021 | 10:36 WIB
Ini alasan mobil listrik Nissan Leaf
Nissan ASEAN
Ini alasan mobil listrik Nissan Leaf

GridOto.com - Elektrifikasi kendaraan roda empat di Indonesia makin terlihat dengan diluncurkannya mobil listrik murni seperti Nissan Leaf pada Rabu (18/08/2021) kemarin.

Hal tersebut tentu sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Tapi bicara soal mobil listrik, salah satu kendala utama yang dialami konsumen di Tanah Air adalah infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang masih minim.

Tan Kim Piauw, selaku Sales & Marketing Director PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan solusi dari masalah tersebut.
 
"Banyak orang-orang yang mau membeli mobil listrik mempertanyakan kesiapan dari infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik ini. Nissan Leaf sudah dipersiapkan dengan baik, setiap pembelian dari Nissan Leaf kami dilengkapi portable charger," ujar Tan Kim Piauw dalam konferensi pers virtual pada Rabu (18/8/2021).

Tan menjelaskan dengan dilengkapi portable charger bisa menjadi solusi bagi pemilik mobil listrik Nissan Leaf untuk bisa melakukan pengisian daya dengan mudah.

"Konsumen Nissan Leaf bisa melakukan mengisi daya di mana saja, di rumah, kantor atau di perjalanan selama di lokasi tersebut ada koneksi ke sumber listrik," ungkap Tan.

"Untuk mengatasi infrastruktur itu yang kami siapkan. Kami berharap pemerintah terus membangun jaringan-jaringan SPKLU, tentu menjadi sumber daya pengisian baterai ini," sambungnya.

Baca Juga: Setelah Dua Tahun Jadi 'Pajangan', Alasan Kenapa Mobil Listrik Nissan Leaf Baru Diluncurkan Akhirnya Terungkap

Baca Juga: Simulasi Kredit Mobil Listrik Nissan Leaf, Mulai Rp 10 Jutaan Untuk Tenor dan Uang Muka Segini

Bagus Susanto, selaku Nissan Representative Director menambahkan, untuk mengisi daya listrik Nissan Leaf dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman di rumah karena akan diberikan Home Charger AC 7,4 kilowatt yang lebih cepat ketimbang portable charger.

"Ketika melakukan pengisian dibutuhkan waktu 5 sampai 7 jam. Bila jarak tempuh yang dilalui 300 km dan kebanyakan aktivitas di perkotaan 50 km sampai 100 km. Jadi kebutuhan untuk charging itu tidak terlalu sering 2 sampai 3 hari baru melakukan pengisian," ucap Bagus.

Sekadar informasi, Nissan Leaf dipasarkan di Tanah Air dengan banderol mulai Rp 649 juta single tone dan Rp 651 juta two tone On The Road (OTR) DKI Jakarta.

Nissan Leaf dibekali motor listrik M57 dengan tenaga 150 dk dan torsi 320 Nm.

Motor listrik tersebut disandingkan dengan baterai Lithium-ion 40 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 311 km berdasarkan hasil uji New Eropean Driving Cycle (NEDC)

Oleh NMDI, setiap pembelian Leaf sudah termasuk garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100 ribu km.

Juga garansi baterai selama 8 tahun atau 160 ribu km, serta bebas biaya perawatan berkala selama 5 tahun atau 70 ribu km.

 

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa