GridOto.com - Awas, ada kesalahan utama yang jika kalian lakukan bisa membuat hasil cat semprot menjadi keriting.
Cat semprot kalengan ini banyak dijual sehingga kalian tidak perlu repot-repot ke bengkel repaint saat bosan dengan warna motor kalian.
Tapi mengecat body menggunakan cat semprot juga tidak mudah, apalagi kalau kalian belum terbiasa.
Umumnya hasil dari cat semprot bisa keriting karena kalian melakukan beberapa kesalahan.
Baca Juga: Lebih Efektif Dibongkar atau Pakai Cairan Untuk Membersihkan Ruang Bakar Motor?
"Cat itu kalau hasilnya menjadi keriting biasanya karena pemilik tidak membersihkan body atau media yang dicat dengan maksimal sebelum disemprot," buka Dody Irawan dari D-Garage yang memang spesialis di bidang perawatan motor termasuk repaint.
"Biasanya kalau dikerjakan sendiri itu banyak pemilik yang malas mengamplas body, padahal kadang ada permukaan cat lama yang sudah tidak rata dan bisa bikin jelek hasil cat," terangnya.
Lanjut penyebab lain dari hasil cat bisa keriting adalah pengecatan yang tidak merata.
"Jadi kadang yang masih baru pertama mengecat itu semprotannya tidak rata, ada area yang terlalu tebal dan ada yang masih tipis," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Bosan dengan Warna Helm? Repaint Aja, Biayanya Mulai dari Segini
"Supaya aman lakukan semprotan cat tipis-tipis saja sampai 3 kali pelapisan, kalau perlu ya latihan dulu biar membedakan mana yang terlalu tebal dan mana yang terlalu tipis supaya tidak keriting itu," tegas Dody yang sudah 20 tahun buka workshop di Jl. Warakas VII, Gang 8, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jarak pengecatan juga jangan terlalu dekat untuk menghindari cat yang terlalu tebal itu.
"Lanjut yang terakhir usahakan kalau mau mengecat pakai cat semprot lakukan di hari yang cerah atau terik, supaya keringnya maksimal karena kalau tidak panas maka keringnya malah mengkerut," tutupnya.
Nah itu tadi beberapa kesalahan yang bisa membuat hasil cat semprot menjadi keriting atau tidak rata.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR