GridOto.com - Teknologi mobil listrik Nissan Leaf telah resmi meluncur di Indonesia dengan harga yang tidak berbeda jauh dari Hyundai Ioniq.
Nissan membanderol mobil listrik Nissan Leaf di Indonesia mulai dari Rp 649 juta untuk single tone dan Rp 651 juta untuk two-tone (OTR Jakarta).
Harga tersebut membuat Nissan Leaf dekat dengan Hyundai Ioniq yang dibanderol mulai dari Rp 637 juta untuk Prime dan Rp 677 juta untuk Signature.
Lantas untuk menghadapi kompetitornya yang lebih dahulu meluncur, apa saja senjata yang dimiliki Nissan Leaf?
Pertama adalah performa karena Nissan Leaf dibekali motor elektrik yang mampu menyalurkan tenaga 110 kW atau 150 dk dan torsi 320 Nm.
Baca Juga: Nissan Leaf Punya 4 Mode Berkendara, Ini Fungsinya Masing-masing
Dibandingkan dengan Ioniq, motor elektrik Nissan Leaf itu 10 kW atau 14 dk lebih kuat dan memproduksi lebih banyak torsi sebesar 25 Nm.
Klaimnya Nissan Leaf dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik saja dan kecepatan tertingginya mencapai 155 km/jam.
Selain dari motor elektrik, Nissan Leaf juga menawarkan baterai Lithium-ion 40 kWh, lebih besar sedikit dari Ioniq yang hanya memiliki kapasitas 38,3 kWh.
Baterai Leaf diklaim bisa dicas penuh lewat portable socket charger 3,3 kW selama 12-15 jam, AC Home Charger 7,4 kW selama 5-7 jam, dan DC fast charger 50 kW selama 40-60 menit.
Kelemahannya ada di jarak tempuh baterai. Leaf diklaim hanya mencapai 311 km sementara Ioniq diklaim mencapai 373 km pada standar New European Driving Cycle (NEDC).
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Nissan Leaf, 5 Tahun Gratis Biaya Perawatan
Soal fitur, Nissan Leaf dilengkapi fitur-fitur yang tidak kalah canggih dari Hyundai Ioniq tipe Signature.
Nissan Leaf dibekali fitur e-Pedal yang memungkinkan pengemudi untuk menjalankan mobil dengan mengoperasikan satu pedal saja.
Tak lupa Nissan Leaf juga memiliki fitur keselamatan Forward Collision Warning dan Forward Emergency Braking yang tidak dimiliki Hyundai Ioniq.
Selain itu, Nissan Leaf juga disematkan Intelligent-Around View Monitor (I-AVM) dengan Moving Object Detection, sedangkan Ioniq hanya kamera mundur.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR