GridOto.com - Maverick Vinales resmi mendapat kontrak dari Aprilia untuk balapan di MotoGP 2022 mendatang.
Aprilia dan Maverick Vinales menyepakati kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan untuk 2023.
Sebenarnya, Vinales bisa saja bergabung dengan Aprilia lebih cepat tanpa menunggu musim 2021 berakhir.
Pasalnya, saat ini situasi Vinales dengan Yamaha yang menaunginya sedang tidak menyenangkan.
Oleh Yamaha, Vinales bahkan sudah dihukum satu balapan di MotoGP Austria.
Meski Vinales sudah meminta maaf, rumornya petinggi Yamaha sudah terlanjur kesal hingga berpeluang memberikan hukuman lagi.
Bisa saja pembalap asal Spanyol ini didepak dari Yamaha tanpa menunggu musim 2021 berakhir.
Jika hal tersebut terjadi, maka Vinales bisa dipastikan akan balapan bersama Aprilia di sisa musim 2021.
Sisa balapan musim 2021 bersama Aprilia akan jadi pemanasan dan adaptasi bagus buat Vinales.
Aprilia tentu juga tidak akan rela calon pembalapnya hanya jadi pengangguran sambil menunggu musim 2021 berakhir.
Akan berisiko besar terhadap kondisi fisik dan psikis pembalapnya.
Menyingkirkan Lorenzo Savadori untuk memberi tempat ke Vinales di sisa balapan musim 2021 juga tidak akan jadi masalah besar bagi Aprilia.
Di kubu Yamaha, ada Cal Crutchlow yang bisa saja meneruskan sisa musim 2021 jika Vinales beneran ditendang.
Hal yang cukup mirip dialami Johann Zarco sekitar 2 tahun lalu yang memutuskan memperpendek masa baktinya di KTM.
KTM pada akhirnya memilih membebaskan Zarco tanpa menunggu musim 2019 berakhir.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR