GridOto.com - Mobil merupakan aset sekaligus kebutuhan bagi sebagian orang untuk menunjang mobilitas sehari-hari.
Untungnya, kini konsumen dimudahkan dengan banyaknya layanan kredit kendaraan, baik untuk mobil baru atau bekas.
Hanya saja di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, saat ingin mengajukan kredit mobil konsumen tak boleh asal agar cicilan kendaraan tidak memberatkan kedepannya.
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini, mengatakan ketika ingin mengajukan kredit mobil di masa pandemi, harus dengan pertimbangan matang.
"Pertimbangan yang Anda masukan adalah keberlangsungan pendapatan. Bagaimana pun ketika mengambil cicilan, Anda akan memiliki kewajiban hutang dalam jangka waktu tertentu," ujar Mike kepada GridOto.com, Kamis (12/08/2021).
Selain itu, Mike menjelaskan ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan konsumen agar cicilan tidak dirasa mencekik sehingga berujung kredit macet.
"Sebaiknya ketika mengambil kredit mobil di masa pandemi, pendapatan Anda itu tidak hanya satu. Sehingga ketika terjadi hal tertentu pendapatan terhenti, maka bisa dialokasikan untuk membayar cicilan," ucap Mike.
"Kemudian cicilan maksimal tidak boleh 30 persen lebih besar dari pendapatan Anda sehingga saat membayar tidak berat," sambungnya.
Baca Juga: Butuh Dana Darurat Mending Jual atau Gadai Kendaraan? Begini Menurut Perencana Keuangan
Mike menerangkan jika cicilan lebih dari 30 persen dari pendapatan, maka bisa mengganggu biaya hidup lainnya.
"Kalau cicilan hampir 50 persen biaya hidup yang lain bisa terganggu. Misalnya suatu masa tertentu tidak punya dana untuk membayar cicilan sehingga bisa mengakibatkan mobil disita," ucapnya.
Terakhir, Mike mengimbau kepada konsumen untuk menyiapkan dana darurat saat ingin kredit mobil di masa pandemi.
"Anda harus punya dana darurat setidaknya 6 kali dari gaji, berarti bila terjadi PHK atau kehilangan kemampuan bekerja sementara waktu setidaknya selama 6 bulan cicilan mobil masih bisa dicover sampai normal kembali," pungkasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR