GridOto.com - Mobil merupakan aset sekaligus menjadi kebutuhan bagi sebagian orang untuk menunjang mobilitas sehari-hari.
Selain memudahkan bepergian dari satu tempat ke tempat lain, dengan memiliki mobil anggota keluarga dan juga barang bawaan bisa diangkut dengan aman.
Untuk memilikinya, konsumen saat ini dimudahkan dengan adanya fasilitas kredit kendaraan.
Namun, jika dana yang disiapkan terbatas sebenarnya lebih baik mana kredit mobil baru atau bekas?
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini mengatakan saat membeli secara kredit baik itu mobil baru atau bekas hal pertama pertimbangkan aspek kebutuhan dan keuangan.
"Pertimbangkan faktor kebutuhan dan keuangan Anda terlebih dahulu, karena mobil yang ditawarkan berbagai merek dan semakin canggih fitur yang ditawarkan maka akan semakin mahal," ujar Mike kepada GridOto.com, Kamis (12/08/2021).
Lebih lanjut, Mike menjelaskan pertimbangannya jika memungkinkan sebaiknya memilih kredit mobil baru.
"Mobil baru lebih mahal dibanding mobil bekas, tapi untuk usia pakai tentunya lebih panjang dan terkait asuransi, beda dengan mobil bekas asuransi agak terbatas," ucap Mike.
Baca Juga: Butuh Dana Darurat Mending Jual atau Gadai Kendaraan? Begini Menurut Perencana Keuangan
Baca Juga: Jangan Asal! Begini Strategi Kelola Keuangan Jika Ingin Punya Mobil Sendiri di Usia Muda
Meski begitu, Mike menjelaskan jika pilihannya jatuh pada mobil bekas juga tidak ada salahnya.
Asal konsumen sudah mempersiapkan biaya tambahan seperti perbaikan dan biaya tak terduga lainnya.
Namun, perlu diketahui karena mobil merupakan aset yang menurun nilai jual setiap tahunnya atau depresiasi.
Oleh sebab itu, Mike menegaskan saat kredit mobil baru ataupun bekas pilih cicilan ideal diantara 2 sampai 3 tahun dengan angsuran maksimal 30 persen dari gaji.
"Cara mengatasi bisa memperbesar DP, sehingga cicilan bulanan menjadi terjangkau. Kemudian pertimbangan yang lain harga jual kembali, tidak mungkin sudah beberapa tahun masih pakai mobil itu nanti malah terlalu besar biaya perbaikan," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR