GridOto.com - Masalah ban motor Miguel Oliveira yang rusak parah saat MotoGP Styria 2021, jadi perbincangan hangat di paddock dalam beberapa hari terakhir.
Bayangkan saja, Miguel Oliveira hanya bertahan sekitar 15 lap hingga akhirnya memilih menepi untuk berhenti balapan.
Pembalap asal Portugal ini merasa keselamatannya terancam, akibat getaran yang begitu hebat dari ban depan.
Benar saja, saat kembali ke paddock terlihat kondisi ban depan yang dipakai Oliveira mengalami kerusakan parah, dengan dua cekungan yang cukup dalam.
Jelas bahwa Oliveira tidak bisa meneruskan balapan dengan kondisi ban rusak seperti itu, sangat berbahaya.
Tim Red Bull KTM Factory Racing tentu kesal dan mempertanyakan bagaimana masalah tersebut bisa terjadi.
Pemasok ban MotoGP, Michelin, sudah membawa ban motor Miguel Oliveira yang mengalami kerusakan untuk dilakukan investigasi.
Sayangnya, hingga saat ini Michelin masih belum menemukan penyebab pasti dari kerusakan tersebut.
Baca Juga: Gresini Racing Bocorkan Warna Livery Tim di MotoGP 2022, Mirip Bendera Indonesia?
Baca Juga: Ngerinya Penampakan Ban Miguel Oliveira di MotoGP Styria 2021, Pantesan Pilih Berhenti Balapan
"Kami sedang menganalisis ban yang dipakai Oliveira. Itu satu-satunya ban yang mengalami masalah tersebut selama akhir pekan dari banyak ban yang kami pakai. Itu bukan masalah struktur ban, dan hanya terjadi di bagian terluar," kata salah satu juru bicara Michelin Motorsport seperti dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Meski belum mendapat kepastian mengenai penyebabnya, Michelin memilih langkah aman untuk MotoGP Austria 2021 akhir pekan ini.
"Ini keputusan Michelin yang diambil untuk alasan keselamatan, didukung penuh oleh Dorna," jelasnya.
Michelin akan mengganti ban hard depan asimetris menjadi ban hard simetris, komponnya disinyalir juga akan lebih keras dibanding sebelumnya.
Pabrikan ban asal Prancis itu juga berjanji, akan segera mengumumkan penyebab rusaknya ban depan motor Oliveira.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR