GridOto.com - Pemerintah Pusat tampaknya optimis bisa menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesegera mungkin.
Percepatan itu dimulai dari mempriorotaskan pengerjaan fisik ruas JTSS di Aceh.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil.
Ia menyebutkan bahwa Aceh nantinya jadi daerah yang pembangunan jalan tolnya diprioritaskan terlebih dulu.
"Aceh sekarang menjadi prioritas. Medan, Binjai, Deliserdang dan Langkat (pembangunannya) sudah 100 persen. Tinggal Aceh Tamiang yang masih terkendala," jelas Sofyan, dikutip dari Serambinews.com, Senin (09/08/2021).
Untuk itu, ia pun akan mencoba berkoordinasi lebih lanjut dengan Bupati Aceh Tamiang, Mursil.
Dengan begitu, Sofyan dan Mursil bisa membicarakan sejumlah hal terkait kelancaran pembangunan jalan tol.
"Di Aceh Timur dan Langsa sudah beres. Memang tinggal di Aceh Tamiang, persoalannya pada penunjukan tim appraisal," katanya.
Baca Juga: Awas Macet, Ada Penutupan di Tol Cipularang dan Padaleunyi, Ini Titiknya
Walau demikian, Sofyan merasa persoalan ini tidak akan jadi hambatan serius pada pembangunan fisik jalan tol di wilayah Aceh Tamiang.
Soalnya, tim appraisal dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) saat ini sedang melakukan verifikasi.
Ditambah lahan terdampak pembangunan jalan tol di Aceh Tamiang merupakan tanah perkebunan.
"Kami masih punya waktu. Yang penting pengerjaan fisik jalan tol dari Aceh sampai Lampung selesai pada 2024," ungkap Sofyan.
Sementara itu Bupati Aceh Tamiang, Mursil memastikan KJPP memverifikasi lahan-lahan terdampak pembangunan jalan tol.
Ia juga memastikan Pemkab Aceh Tamiang akan mendukung sepenuhnya Proyek Strategis Nasional ini.
Mengingat ruas JTTS yang melewati wilayahnya bisa memberikan dampak positif yang terasa.
"Sejak awal kami dorong terus. Kalau ada hambatan, sudah otomatis camat kami libatkan untuk menyelesaikan persoalannya," pungkas Mursil.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 2024, Tol Banda Aceh Ditargetkan Tersambung ke Bandar Lampung.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Serambinews.com |
KOMENTAR