GridOto.com – Marcus Ericsson yang tersingkir dari persaingan mendapatkan kursi di balap F1, meraih sukses di balap IndyCar. Pekan lalu ia membuat heboh, menang setelah mobilnya terbang.
Pembalap Swedia, Marcus Ericsson yang balapan di Formula 1 selama lima musim (20014-2018), hijrah ke Amerika berkompetisi di balap IndyCar mulai 2019.
Ternyata prestasi Marcus Ericsson lebih baik. Bisa naik podium kedua dalam debutnya, padahal selama lima tahun di balap F1 finish terbaiknya di posisi 8.
Bahkan pada balapan yang terkenal, yatu Indianapolis 500 atau Indy 500, prestasi Marcus Ericsson mengalahkan Fernando Alonso.
Juara dunia F1 dua kali Fernando Alonso tiga kali ikut balap Indy 500, finish di P24 pada 2017, tidak lolos kualifikasi tahun 2019 dan tahun berikutnya finish P21.
Sementara Marcus Ericsson, juga sudah tiga kali balapan di Indy 500, selalu finish.
Posisi 23 tahun 2019, ke-32 di 2020 dan tahun 2021 ini masuk finish di urutan 11.
Baca Juga: Fatal! Hanya Karena Spoiler Terbuka Sedikit, Marcus Ericsson Crash Horor di Kecepatan 350 Km/jam
Baca Juga: Tidak Dapat Tempat di F1, Marcus Ericsson Akan Balapan Indy Car
Sejauh ini Ericsson sudah dua kali menang di balap IndyCar, terakhir pada Music City Grand Prix yang berlangsung di sirkuit jalan raya Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, Minggu, 8 Agutus 2021.
Kemenangan keduanya ini menjadi banyak pembicaraan, karena sebelumnya mobil Dallara bermesin Honda yang dikemudikannya, sempat terbang setelah menabrak mobil mantan pembalap F1 lainnya, Sebastian Bourdais.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com,Twitter @IndyCar |
KOMENTAR