GridOto.com – Waspada tambal ban tubeless dengan cara ditusuk dan dimasukan karet dari luar bikin benang dalam ban jadi rusak.
Metode tambal ban tubeless dari dalam (tiptop) lebih dianjurkan, karena tidak mengganggu kekuatan struktur benang cord di dalam ban.
Model tambal ban tubeless dengan cara dipres (tiptop) bisa juga untuk ban mobil dan motor.
"Tambal ban tubeless model tiptop dangan cara dipres membuat ban tidak rusak pada bagian benangnya," ucap Suyitno pemilik bengkel tambal ban Cahaya Ban di Jl. Tubagus Anggke No.125 Jakarta, saat dihubungi GridOto.com.
Karena pada metode tambal pres melalui ban ditambal dari dalam, otomatis ban luar motor dan mobil perlu dibongkar dari pelek dulu.
Beda dengan cara ditusuk yang bisa dikerjakan lebih praktis karena tidak harus mencopot ban.
Nah, untuk tahapan pengerjaan tambal ban tubeless dengan metode tiptop (pres) berikut GridOto.com informasikan.
Pertama, tentu saja pisahkan terlebih dahulu ban dari peleknya , lalu bersihkan permukaan ban dan area bocor dari kotoran.
Baca Juga: Ban Tubeless di Motor Bocor Halus, Aman Didiamkan atau Harus Ditambal?
Baca Juga: PPKM Darurat Ban Mobil Bocor, Hubungi Tambal Ban Keliling Ini, 24 Jam Bro!
Setelah itu bagian ban yang bocor dioleskan dengan lem karet dan ditempelkan rubber patch ke bagian yang bocor di bagian dalam ban.
Kemudian, bagian ban yang sudah ditambal, dipres menggunakan alat pres khusus ban selama 15 hingga 20 menit.
Terakhir, ban didiamkan dan didinginkan menggunakan air sebelum ban siap dipakai kembali.
"Biaya tambal dikenakan Rp 50 ribu per lubang, sudah termasuk bongkar-pasang ke motor," pungkasnya.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Penyebab Bocor Halus Pada Ban Motor
"Untuk ban mobil biayanya Rp 100-150 ribu, tergantung besar lobangnya dan sudah termasuk bongkar pasang ban dari pelek," ujar Suyitno.
Memang lebih mahal dari ongkos tambal ban tubeless dengan cara ditusuk.
Tapi tentu saja metode pres (tiptop) lebih aman karena tanpa proses menusuk atau melubangi dinding ban, yang bisa membuat struktur ban rusak.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR