GridOto.com - Aksi kejar-kejaran antara rider Yamaha V-Ixion dengan polisi terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Jumat (6/8/2021) kemarin.
Kejadian bak film laga itu bermula saat petugas mengetahui bahwa Yamaha V-Ixion yang dikendarai pelaku telah dimodifikasi.
Tidak tanggung-tanggung, modifikasi yang dilakukan pada Yamaha V-Ixion itu bisa dibilang menyeluruh mulai kaki-kaki hingga mesin.
Pemilik juga melepas panel indikator, headlamp, bodi sisi kanan dan kiri, lalu sasisnya dilabur menggunakan cat baru.
Melansir TribunSolo.com, rider Yamaha V-Ixion modifikasi dengan nomor polisi AD 6138 OF ini awalnya melawan petugas saat melintas.
Oleh sebab itu, petugas yang berjaga di Pos Polisi depan Kejaksaan Negeri Sukoharjo langsung mengejarnya.
Pelaku justru semakin kencang dalam memacu Yamaha V-Ixion modifikasi tersebut saat mengetahui ada petugas di belakangnya.
Kejar-kejaran bak film laga pun terus terjadi, hingga petugas dan rider Yamaha V-Ixion terjatuh.
Baca Juga: Tak Berjalan Mulus, Biker Yamaha V-Ixion Nyungsep Saat Godain Cewek di Jalan
Baca Juga: Yamaha V-Ixion, Honda PCX dan Ratusan Motor Lain Diamankan Polres Pamekasan, Balap Liar Dibubarkan!
"Tak berhenti di situ, namun pelanggar hendak kabur saat ditindak dan dimintai surat-surat kendaraan," tutur AKP Hildan, Kasatlantas Polres Sukoharjo dikutip dari TribunSolo.com, pada Sabtu (7/8/2021).
Alhasil, sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasi berhamburan untuk menyaksikan apa yang sedang terjadi.
Petugas pun langsung memborgol pelaku dan mengamankan Yamaha V-Ixion modifikasi yang dikendarainya.
"Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan barang bawaan yang berbahaya atau terlarang," lanjut AKP Hildan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kanit Turjawali Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Sri Widodo.
"Saat ini pelanggar sudah meminta maaf, serta membuat surat pernyataan tidak mengulanginya lagi," terang Ipda Sri Widodo.
Selain pelaku, bos rider Yamaha V-Ixion modifikasi ini juga dimintai keterangan atas apa yang dilakukan bawahannya.
"Kata bosnya anak ini memang tempramental, kaku, susah diberitahu dan tidak mempunyai tata krama," tambah Kanit Turjawali Satlantas Polres Sukoharjo.
Namun ke depannya, ia berjanji untuk membina bawahannya agar tidak melakukan hal serupa.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Awalnya Sok Jagoan & Kejar-kejaran dengan Polisi Sukoharjo,Pemotor Vixion Lemas : Minta Maaf & Ampun
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR