GridOto.com - Tak hanya keselamatan rider MotoGP saja yang menjadi beban pikiran tim.
Biaya reparasi motor yang harus dirogoh bisa bikin kepala pening karena rekening tim bisa ambrol.
Melansir Boxrepsol.com, biaya perbaikan motor MotoGP 2021 usai crash bisa mencapai miliaran.
Tentu ongkos yang dikeluarkan tergantung dari kerusakan yang diterima motor.
Sebagai contoh perangkat elektronik pada satu motor bisa lebih dari 100 ribu Euro.
Jika dirupiahkan sekitar Rp 1,7 miliar dengan kurs 1 Euro sama dengan Rp 16.990,78 pada 7 Agustus 2021.
Itu baru perangkat elektronik. Kalau harus ganti mesin, tim semakin pening.
Bagaimana tidak, satu buah mesin harganya bisa mencapai 250 ribu Euro atau sekitar Rp 4,2 miliar.
Baca Juga: Honda Jadi Pabrikan Paling Banyak Crash di Paruh Awal MotoGP 2021, Kalau Pembalapnya?
Baca Juga: Crash Parah di FP1 MotoGP Styria 2021, Begini Kondisi Terbaru Miguel Oliveira
Tak hanya itu sob, harga rem bisa juga bikin melongo.
Contohnya rem depan. Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) sudah mematok harga standar satu set rem depan yang dipakai di MotoGP maksimal 70 Ribu Euro atau hampir Rp 1,2 miliar.
Satu set tersebut meliputi tiga pasang kaliper, tiga silinder, 10 cakram karbon, dan 28 pad.
Jadi kalau dalam satu musim ada bagian yang kurang ya harus beli lagi printilannya biar irit.
Sebagai gambaran, Box Repsol memberi perumpamaan jika motor jatuh dan terseret beberapa meter.
Nah, biasanya yang rusak dan harus diganti contohnya footrest, body, dan tuas rem.
Untuk insiden seperti itu biaya yang dikeluarkan tim sekitar 20 ribu Euro atau Rp 340 jutaan.
Itu baru kecelakaan ringan, beda lagi jika crash hingga motor terpelanting.
Baca Juga: Masih Belum Akur? Marc Marquez Enggak Ikutan Ucapin Perpisahan Buat Valentino Rossi di Medsos
Biasanya, kecelakaan yang seperti itu bagian yang mengalami kerusakan meliputi ban, rem, suspensi, radiator, dan sensor-sensor elektronik.
Disebutkan, jika kecelakaan seperti itu maka biaya bisa tembus 100 ribu Euro atau lebih dari Rp 1,7 miliar.
Sudah pening? Tahan dulu sob, itu masih belum seberapa.
Kalau rusaknya semakin parah hingga mengakibatkan part vital seperti swingarm, sasis, komponen elektronik bagian dalam, tangki hingga mesin remuk, habislah sudah.
Biayanya bisa tembus setengah juta Euro atau lebih dari Rp 8,5 miliar.
Jelas kaum ngab-ngabers yang ngaku hobi kami mahal sih dijamin gigit jari...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Boxrepsol.com |
KOMENTAR