GridOto.com - Demi atasi masalah kebakaran baterai, General Motors (GM) telah umumkan recall untuk teknologi mobil listrik Chevrolet Bolt EV.
Mengutip dari Electrek dan InsideEVs, recall tersebut merupakan respons GM atas sejumlah Chevrolet Bolt EV yang terbakar dalam waktu setahun.
Awalnya GM merespons dengan recall untuk memperbaiki software manajemen baterai dan menganjurkan pemilik Bolt EV agar menjaga baterai terisi 90% saja.
Tak hanya itu, GM juga menyarankan pemilik Bolt EV untuk tidak memarkirkan mobil di dalam garasi.
Namun kebakaran terjadi lagi dan mengakibatkan dua unit Chevrolet Bolt EV di Amerika Serikat hangus terbakar awal Juli kemarin.
Baca Juga: GMC Hummer EV Ada Versi SUV Dan Pick-Up, Ini Beberapa Perbedaannya
Maka dari itu, GM kembali umumkan recall untuk 69.000 Chevrolet Bolt EV model tahun 2017-2019.
Recall ini dilakukan setelah GM mengindikasikan adanya kecacatan produksi langka pada baterai yang disuplai oleh LG Chem dari Korea Selatan.
Kecacatan tersebut disinyalir menjadi sumber panas atau korsleting di dalam sel baterai yang menyebabkan kebakaran tersebut.
Dikutip dari buletin recall Bolt EV, GM tengah mempersiapkan untuk melakukan penggantian baterai pada unit yang direcall.
Selama penggantian baterai diupayakan, GM kembali menyarankan pemilik Bolt EV yang direcall untuk menjaga baterai terisi hingga 90% saja.
Selain itu, pemilik Bolt EV yang direcall juga disarankan untuk memarkirkan mobil di luar dan tidak mengecas baterai mobil semalaman.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR