Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

8 Tips Oli Mesin Mobil Agar Merdeka dari Kerusakan Jelang 17 Agustus

Radityo Herdianto - Senin, 9 Agustus 2021 | 07:00 WIB
ILUSTRASI. Ganti Oli Mesin di Bengkel Resmi Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan
Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Ganti Oli Mesin di Bengkel Resmi Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan

GridOto.com - 8 tips oli mesin mobil agar merdeka dari kerusakan jelang 17 Agustus.

Jelang 76 tahun Indonesia merdeka di 17 Agustus, pelumasan dari oli mesin mobil juga harus merdeka dari kerusakan.

Berikut beberapa tips oli mesin mobil yang bisa diikuti agar mesin tetap merdeka dari kerusakan.

1. Spesifikasi SAE Oli Mesin

Sesuaikan spesifikasi SAE oli mesin yang sudah ditentukan oleh anjuran pabrikan mobil.

Kerapatan celah komponen mesin disesuaikan dengan tingkat kekentalan oli mesin.

Dimana akan berpengaruh pada percepatan pelumasan terhadap keseluruhan komponen.

2. Pemilihan Base Oil yang Tepat

Mesin mobil modern membutuhkan base oil dengan unsur mineral rendah seperti fully synthetic.

Rendahnya unsur mineral oli mengurangi residu kotoran dengan pelumasan lebih optimal.

Tentu dengan adanya aditif tambahan yang mendukung proses pelumasan.

Oli Mesin Mobil 10W-40
Radityo Herdianto / GridOto.com
Oli Mesin Mobil 10W-40

Baca Juga: Segini Kapasitas Oli Mesin yang Dibutuhkan Toyota Kijang Innova Diesel

3. Ganti Oli Mesin Juga Wajib Ganti Filter Oli

Sebab filter oli berperan menyaring kotoran dari residu sisa pembakaran serta gesekan.

Saat oli mesin sudah jenuh filter oli juga sudah mencapai kapasitas penuh.

Jika tidak diganti kotoran yang penuh bisa ikut masuk kembali ke sirkulasi oli mesin baru.

4. Ganti Oli Dianjurkan Pakai Engine Flush

Saat oli mesin lama dikeluarkan tidak semua kotoran ikut larut.

Masih ada endapan oli kotor yang masuk serta deposit yang tidak ikut rontok.

Dengan engine flush sebelum ganti oli mesin, deposit serta oli kotor yang masih terjebak di dalam bisa keluar.

5. Jangan Campur Dua Produk Oli Mesin Berbeda

Perbedaan unsur aditif setiap pabrikan oli mesin bisa mengganggu fungsi oli mesin itu sendiri.

Justru malah bisa mempercepat endapan karena unsur aditif yang tidak bisa berbaur.

Cek dan Kontrol Kualitas Oli Mesin Mobil dari Dip Stick
Radityo Herdianto / GridOto.com
Cek dan Kontrol Kualitas Oli Mesin Mobil dari Dip Stick

Baca Juga: Sil Karet Filter Oli Dilumasi Dulu Sebelum Dipasang, Ini Tujuannya

6. Mobil Jarang Dipakai Tetap Rutin Ganti Oli Mesin

Setidaknya maksimal setiap 6 bulan di luar patokan interval jarak tempuh.

Semakin lama tidak ada sirkulasi oli mesin, kotoran mengendap di karter oli yang bisa jadi pekat.

Kotoran ini juga merusak molekul pelumasan oli sehingga kualitas oli mesin turun.

7. Jangan Pernah Telat Ganti Oli Mesin

Sering telat ganti oli mesin memicu gejala oil sludge.

Lumpur di dalam mesin terbentuk dari penguapan tinggi disertai kotoroan berlebih.

Oli mesin mengental dan menjadi lumpur yang bisa merusak mesin.

8. Selalu Cek Kondisi Oli Mesin Lewat Dipstik

Jika masih berwarna cerah atau kebeningan berarti kualitas oli mesin masih bagus.

Harus segera ganti kalau sudah berwarna hitam pekat disertai adanya pasir atau residu partikel.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Chery J6 Edisi Batik Cuma Ada Satu di Indonesia, Enggak Semua Orang Bisa Punya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa