GridOto.com - Sebuah video yang menunjukkan Lamborghini Aventador berkelir hitam belum lama ini viral di media sosial (medsos).
Viralnya Lamborghini Aventador itu bukan dikarenakan pemiliknya seorang sultan setempat.
Melainkan dikarenakan Aventador yang muncul di video tersebut ternyata merupakan replika alias KW.
Hal ini kami ketahui dari video yang diunggah akun TikTok @rangga_marlan pada Selasa (03/08/2021) lalu.
@rangga_marlan cari cucu buat Mama ##fypgakniシ ##fyplhmsakenggk????
♬ suara asli - rangga_marlan
Sekilas, tampilan replika Lamborghini Aventador ini bisa bikin orang melihatnya kecele sob.
Bagaimana tidak, tampilan depan dari replika Aventador itu dibuat semirip mungkin seperti aslinya.
Ditambah ada sepasang lampu LED dengan desain yang hampir mirip seperti aslinya terpasang di bagian depan.
Lalu ada logo banteng dengan tulisan Lamborghini yang juga ditemukan di bagian ujung depan, membuat tampilannya semakin meyakinkan.
Baca Juga: Lamborghini Aventador Berjubah Aimgain, Kece Dengan Pelek Multi Palang
Baca Juga: Dampak Italia Juara Euro 2020, Lamborghini Aventador Ini Jadi Sasaran Pelampiasan Suporter Inggris
Tetapi kalau diperhatikan secara lebih teliti, barulah terlihat kalau Lamborghini Aventador yang ada di video merupakan replika.
Mulai dari bekas las yang sedikit tidak rapi di pilar A replika supercar besutan Lamborghini itu.
Kemudian satu set pelek yang terpasang di replika Aventador ini tidak dibuat sama seperti aslinya.
Belum lagi bucket seat dan setir yang terpasang di bagian kabin tidak dibuat mirip layaknya Lamborghini Aventador aslinya.
Meski demikian, video Lamborghini Aventador KW ini sukses membuat sejumlah netizen takjub.
"Ini Lamborghini Aventador asli apa bukan sih? Rapih banget buset," tulis akun @annas25__.
"Nah ini baru Lamborghini Aventador KW super. Walaupun KW tapi detail bentuk mobilnya. Enggak kayak si sebelah," timpal akun @bagoes2hr.
"Itu KW? Anjir parah bagus juga coy," akun @leanderzeus tidak mau ketinggalan.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TikTok @rangga_marlan |
KOMENTAR