GridOto.com - Beberapa waktu lalu viral Kawasakai ER-6N terlibat kecelakaan di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).
Mungkin sobat yang tak hafal harus googling dulu untuk mengetahui spesifikasi mesinnya.
Eits, sebenarnya ada cara mudah loh untuk mengenali spesifikasi mesin motor buatan Kawasaki tanpa harus googling.
Sobat hanya perlu mengidentifikasi huruf aja kok.
Rumusnya yakni dengan melihat dua huruf pertama pada kode motor.
Namun perlu diingat, kode ini biasanya dipakai untuk motor empat-tak keluaran 1990-sekarang.
Lalu rumus ini berlaku untuk motor produksi global.
Jadi kalau motor Kawasaki produkan lokal belum tentu pas dengan formula ini walaupun ada beberapa yang cocok sih.
Baca Juga: Tindak Lanjut Polisi Usai Kecelakaan Kawasaki ER-6N di Bintaro, Moge yang Sunmori Siap-siap Diburu
Baca Juga: Segini Harga Kawasaki ER-6n yang Tabrak Honda BeAT di Bintaro
Konfigurasinya dua huruf di awal, angka, dan kemudian huruf lagi yang menunjukkan generasinya.
Setelah itu angka untuk yang mana kode kubikasi mesin, kemudian huruf lagi yang menunjukkan generasinya.
Begini nih rumusnya, kita mulai dari huruf pertama:
Kode Z artinya punya mesin 4 silinder.
Kode E artinya punya mesin 2 silinder.
Kode B berarti mesinnya 1 silinder.
Kode A biasanya untuk motor bebek.
Kode V untuk mesin bertipe V.
Lalu K untuk motor trail atau adventure.
Terakhir ada kode J untuk jenis mesin bertransmisi otomatis atau matik.
Baca Juga: Kawasaki ER-6n Jadi Chopper Bobber Modal Ubahan Rangka dan Bodi
Baca Juga: Kawasaki W175 Gadungan, Kaget Ternyata Basisnya Honda Mega Pro Custom
Lalu beralih ke huruf kedua:
Kalau huruf X artinya motor full fairing atau punya performa lebih tinggi dibanding motor lain yang sejenis.
Lalu ada R yang biasa dipakai motor naked.
Kemudian N yang biasa digunakan untuk motor touring, adventure, atau harian.
Ada juga kode J yang menunjukkan motor tersebut punya model klasik.
Lalu yang jarang dipakai adalah kode L yang biasanya sepasang dengan kode awalan K untuk menunjukkan motor tersebut berjenis dual purpose.
Gampang kan? Sekarang kita lihat contohnya.
Seperti ER-6N bisa ditebak pakai mesin 2-silinder dengan body naked.
ZX600 berarti mesin empat silinder yang punya full fairing dengan kubikasi 600 cc alias ZX6R.
Baca Juga: Naksir Kawasaki Ninja ZX-10R 2021? Mau Kredit Angsuran Termurah Enggak Sampai Rp 10 Jutaan
Baca Juga: Old School Dragster Dari Depok, Basisnya Sebuah Kawasaki Ninja RR
EX250 berarti mesin dua silinder full fairing dengan kubikasi 250 cc yang jelas berarti Ninja 250.
Bagaimana dengan Ninja 250 SL dan Z250 SL yang hanya satu silinder?
Jelas ketebak kodenya BX250 dan saudaranya yang enggak pakai fairing adalah BR250.
Nah bagaimana dengan ZX130 yang jelas-jelas bebek?
Ternyata ZX130 hanya namanya saja. Aslinya punya kode AN130 Sob!
Kalau Kawasaki W175? Kodenya BJ175 tuh...
Lalu mesin V? Kawasaki punya Vulcan 1400 yang kodenya VN1400.
Bingung kalau ngomongin Ninja H2 nih? Eh ternyata punya kode ZXT00N.
Tapi seperti GridOto ingatkan di atas, ada juga yang enggak ngikut kode-kode diatas.
Misalnya Binter Merzy dengan kode KZ200, KLX150 dengan kode LX150, Kawasaki Kaze dengan kode KA110, hingga Ninja 150 2 tak yang kodenya KR150.
Tapi setidaknya, sekarang sobat bisa tebak-tebakan motor Kawasaki dengan lihat dua hurufnya aja. Gampang kan?
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR