Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Putaran Mesin Saat Idle Terlalu Rendah, Bisa Muncul 3 Masalah Ini

Ryan Fasha - Rabu, 4 Agustus 2021 | 19:00 WIB
ILUSTRASI. Putaran Mesin dari Panel instrumen MG HS
Aries Aditya
ILUSTRASI. Putaran Mesin dari Panel instrumen MG HS

GridOto.com - Keadaan putaran mesin stasioner (idle) atau langsam memiliki ukuran tersendiri.

Putaran mesin idle normal ada di rentang 800-900 rpm.

Putaran mesin tersebut dirasa cukup untuk menjalankan komponen pendukung pada mesin mobil.

Bagaimana jika setel idel mobil berada di bawah yang sudah ditentukan?

Tenyata bisa muncul 3 masalah jika idle mobil terlalu rendah.

Ilustrasi indikator oli mesin BMW hidup
Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi indikator oli mesin BMW hidup

Baca Juga: Waspada Air Radiator Tercampur Oli Mesin, Komponen Ini Bisa Jebol

1. Pompa Oli

Pompa oli mobil bekerja bergantung dari putaran mesin baik saat idel sampai putaran tinggi.

"Jika putaran di bawah angka 800 rpm maka khawatirnya kinerja pompa oli terganggu," buka Davin dari bengkel Elika Automotive Performance.

"Pompa oli tidak bisa mensirkulasikan oli mesin dengan baik dan cepat akibat putaran mesin yang terbatas," tambah pria yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Sunter, Jakarta Utara.

Jika sampai sirkulasi oli mesin terganggu maka komponen seperti noken as, piston dan teman-temannya bisa rusak.

Pengisian voltase aki dari alternator
Ryan/GridOto.com
Pengisian voltase aki dari alternator

Baca Juga: Jangan Pernah Pakai Ampere Aki Lebih Kecil dari Standar, Ini Dampaknya

2. Sistem Pengisian

Tidak hanya dari pompa oli yang bisa bermasalah, dari sistem pengisian juga bisa mengalami masalah sob.

Karena putaran mesin terlampau rendah, maka putaran alternator enggak bisa menghasilkan arus listrik yang dibutuhkan.

"Aliran listrik sebagai pengisian yang terlalu rendah ini akan membuat arus listrik di aki mobil akan tekor lama kelamaan," jelasnya.

Kondisi ini membuat aki menjadi cepat lemah bahkan beberapa komponen yang membutuhkan suplai listrik bermasalah.

Ilustrasi pengecekan cairan radiator yang berkurang
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi pengecekan cairan radiator yang berkurang

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Biaya Kuras Air Radiator Nissan Grand Livina

3. Sistem Pendingin

Pompa radiator atau yang juga dikenal dengan waterpump ini juga berkerja berdasarkan putaran fanbelt.

Putaran fanbelt yang kurang kencang juga membuat putaran pompa radiator juga ikut melambat.

"Sirkulasi air radiator juga akan lebih lama, mesin berpotensi menjadi lebih panas," beber Davin.

Jadi jangan sembarangan menyetel idle putaran mesin.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pantas Saja, Pakar Bongkar Kenapa Rem Motor Matik Sering Blong di Turunan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa