GridOto.com - Sobat GridOto ingin memiliki Daihatsu Taft bekas? Harganya mulai Rp 40 jutaan loh.
Daihatsu Taft terakhir dijual PT Astra Daihatsu Motor pada 2007 atau 13 tahun lalu.
Walau begitu, Daihatsu Taft bekas ini masih diburu penggemarnya.
Maklum, Daihatsu Taft bekas merupakan salah satu jip legendaris di Indonesia.
Bahkan dalam sejarahnya, tercatat paling tidak ada 10 model Taft yang dijual Daihatsu.
Ada Daihatsu Taft F20 "Kancil"/bensin (1977-1979), Taft F50 "Kebo" (1980-1985).
Taft F69 Hiline GTS/GTX/GTL/pikap (1986-2004), Taft F70 GT (1985-1995).
Taft F75 Rocky (1989-1995), Taft F73 Independent (1996-2007), dan Taft F78 Rocky Independent (1996-2007).
Baca Juga: Turun Rp 10-15 Jutaan Harga Mobil Bekas, Dampak Berlakunya PPKM Level 4 Tahap Dua
Baca Juga: Terjun Bebas Lagi Harga Mobil Bekas Sampai Rp 40 Juta, Ini Tipe Mobilnya
Untuk harga Daihatsu Taft tahun 1992 tipe GT 4x4 disel M/T sekarang dijual Rp 42 juta.
Sedangkan Taft diesel 1993 4x4 M/T dengan mesin 2.800 cc, di bursa pedagang mobil bekas seharga Rp 135 juta.
"Untuk membeli Daihatsu Taft Anda harus extra teliti soal surat dan kondisi mobilnya, maklum usia bekasnya di atas 10 tahun," ucap Helmy Antoni, pemilik Surya Kencana Jl. Latumneten Raya No. 78, Jakarta Barat, Selasa (9/8/2021).
"Kebanyakan para pembeli mencari Daihatsu Taft F73 Independent yang jenis 4x4, yang bisa melintas di semua kondisi jalan," ucapnya.
Baca Juga: Toyota Yaris Bakpao Tahun 2010 Harga Bekasnya Mulai Rp 90 Juta
Berikut daftar harga Daihatsu Taft yang GridOto.com rangkum dari para pedagang mobkas di Jakarta:
Tipe | Tahun | Harga |
GT 4x4 disel M/T | 1992 | Rp 42 juta |
Taft GT 4x4 | 1981 | Rp 45 juta |
Taft GT Independent 4x4 | 1997 | Rp 100 juta |
Taft Kebo 4x4 | 1981 | Rp 65 juta |
Taft GT Independent diesel | 1996 | Rp 129 juta |
Taft Hiline diesel | 1993 | Rp 135 juta |
Daihatsu Taft | 2000 | Rp 115 juta |
Taft Rocky Independent | 2000 | Rp 120 juta |
Taft 2.8 Rocky SUV diesel | 2000 | Rp 160 juta |
Catatan : Jika Sobat ingin melihat harga mobil bekas lainya bisa klik disini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR