Gridoto.com - Buat kalian yang berniat memasang kopling hidrolik di motor, jangan hanya pilih yang empuk saja.
Memang kebanyakan bikers ingin memasang kopling manual karena ingin sensasi empuk atau ringan saat menarik tuas kopling.
Ini akan bermanfaat buat bikers yang sering melewati jalur macet, ataupun untuk mengakali tuas kopling yang keras akibat penggunaan per kopling racing.
Namun menurut Ari Supriyanto builder dari bengkel Protechnic, bukan cuma empuk yang harus dicari dari kopling hidrolik.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas Kawasaki KLX 150, Pakai Kampas Kopling Ini Lebih Bertenaga
"Selain tuas empuk ketika ditarik, cari juga kopling hidrolik yang punya dorongan balik ketika tuas kopling akan dilepas," ujar Ari yang bengkelnya di Jl. Pahlawan No. 80c, Rempoa, Tangerang Selatan.
Menurut Ari, dorongan balik ketika tuas kopling akan dilepas juga penting untuk feeling ketika menggunakan tuas kopling.
"Kalau tidak ada dorongan baliknya, feeling saat lepas kopling akan sulit. Motor jadi gampang mati," yakinnya.
"Cek saja di motor yang pakai kopling hidrolik sebagai bawaan, meski empuk ditekan, tetapi masih punya dorongan balik," tutur Ari.
Baca Juga: Jangan Asal, Nih Panduan Ganti Ukuran Per Sentrifugal CVT Motor Matic
Kopling jenis hidrolik sendiri saat ini sudah banyak tersedia di pasaran sebagai produk tambahan.
Kopling hidrolik ini bisa dipasang diberbagai tipe motor yang menggunakan kopling manual.
Untuk cara kerjanya, kopling hidrolik sudah tidak memanfaatkan tali untuk menarik stut kopling di mesin.
Sebagai ganti tali, proses penarikan stut dilakukan dengan sistem hidrolis menggunakan minyak dan piston.
Makanya, kopling hidrolik ini bisa memberikan sensasi lebih empuk ketika menarik tuas kopling dibandingkan model tali.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR