Beda Sendiri, Ini Alasan Kick Starter Motor Matic Ada di Sebelah Kiri

GridOto.com – Beda sendiri dibandingkan motor bebek dan sport, ini alasan posisi kick starter motor matic ada di sebelah kiri.

Selain motor matic, umumnya motor transmisi manual dilengkapi dengan kick starter yang letaknya ada di sebelah kanan.

Bukan tanpa sebab, ternyata perbedaan posisi kick starter di motor ini dibuat berdasarkan alasan teknis, kemudahan maupun sisi safety.

“Secara prinsip kerja, kick starter berfungsi untuk menyalakan motor dengan memutar poros engkol atau crankshaft di mesin,” terang Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Motor Bintaro, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Bukan Selalu Masalah di Aki, Ini Penyebab Lain Starter Elektrik Tidak Berfungsi

Secara teknis, perbedaan letak kick starter ini dibuat mengikuti posisi transmisi atau sistem kopling yang ada di motor.

Posisi sistem kopling motor jenis bebek dan sport ada di sebelah kanan, sedangkan motor matic ada di sebelah kiri.

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com

Ilustrasi menyalakan motor dengan kick starter

Karena alasan itu, makanya posisi kick starter di motor matic dibuat ada di posisi sebelah kiri.

“Khusus matic, standar tengah perlu digunakan sebelum kick starter bisa dipakai. Tujuannya supaya motor tidak melompat sehingga lebih aman saat dihidupkan,” jelasnya.

Baca Juga: Awas! Dua Hal Ini Bisa Bikin Motor Matic Jadi Boros Bahan Bakar

Maklum saja, di motor matic karena tidak memiliki gigi transmisi, motor bisa langsung jalan ketika mesin dinyalakan.

Makanya, pengoprasian kick starter yang harus menggunakan standar tengah menjadi salah satu pelindung tambahan untuk keselamatan.

Kalau diperhatikan lebih lanjut, sebelah kiri mesin motor bebek dan sport sudah dipakai untuk tuas gigi transmisi.

Sedangkan di motor matic, sebelah kanan motor terdapat kipas pendingin atau radiator untuk menjaga kestabilan dan suhu mesin.

Sekarang terjawab, mengapa posisi kick starter di mesin motor matic umumnya berada di sebelah kanan.

Tentunya seluruh posisi tersebut sudah dipertimbangkan pabrikan berdasarkan prinsip kemudahan pemakaian dan perawatan motor.